PONOROGO, PETISI.CO – Ribuan warga Ponorogo yang merasa tertindas oleh kebijakan pemerintah yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Ponorogo Tertindas – Non LSM (AMPT Non LSM) pada Senin (16/3/2018) melakukan orasi mimbar bebas di depan Gedung DPRD setempat.
Selain orasi, massa juga membentangkan beberapa poster yang kritikan dan sindiran terhadap penguasa dan Pejabat Ponorogo.
Beberapa tulisan yang mencoreti kertas warna putih tersebut antara lain, ” Bali Ndeso Mbubrahi Ponorogo, Isih Penak Ngapusi Wong Ponorogo ketimbang Ngapusi Bojone Tonggo, Motto Bupati, Bapak Bupati saya sudah muak dengan janji-janjimu, tanah kami jangan dirampas, sampai mati kami tolak pabrik, dan lainnya.
Dalam orasinya, para perwakilan, baik dari Bentor, Bendo, Sampung, PK5, mahasiswa, warga Tambang Jenangan, semua menyuarakan Ipong Mundur dari Bupati.
“Semua yang hadir ini tahu persis persoalan yang menimpa dan dirasakan , Bendo ganti rugi belum jelas, Sampung tolak pendirian pabrik Gamping, Bentor kecewa dilarang jalan karena ditempat lain boleh, PK5 menolak Perda yang hanya berlaku di Jl Sultan Agung saja dan lain lain,” ungkap DiDik Hariyanto SH, Ketua Korlap Aliansi AMPT Non LSM.
Sebagian wargan pun mengarak boneka replika Ipong yang naik Bentor. Sebagai peringatan bahwa Ipong daftar pencalonanya sebagai Bupati ke KPUD naik Bentor yang sekarang dilarang.
Dengan dipandu Bilowo replika itu dibakar massa. “Ini bentuk tidak percayanya rakyat kepada Bupati,” katanya.
Bahkan, orator AMPT Non LSM, Ari Bilowo juga melarang para pengunjuk rasa menerima air minum yang disinyalir dari dalam Pemkab.
“Tolong jangan diterima air minum itu, kembalikan, kembalikan, kita rakyat kecil masih bisa beli, jangan diterima, balikan semua kotak air minum itu, itu tidak jelas uang dari mana, dan ayo kita pulang, ternyata Ipong tidak mau temui rakyat, padahal dulu waktu hendak maju kita didatangi,” teriak Bilowo yang diikuti massanya.
Bahkan Bilowo mengajak massa dan masyarakat untuk boikot Pilgub Jatim. “Kami akan turun yang lebih besar lagi, ini bukan yang terakhir, bahkan nanti kita akan lakukan aksi lagi dan kita boikot Pilgub 2018, kalau Ipong tidak keluar dan datangi kita,” tandas Bilowo sembari menunggu perwakilan dari masing masing elemen yang masuk ke pendopo.(mal)
