Kecewa Diberi Janji-janji, Warga Suryanata ‘Tahan’ Pegawai PDAM Surabaya

oleh -54 Dilihat
oleh
Warga Suryanata menyampaikan keluhan dan menagih janji petugas PDAM

SURABAYA, PETISI.CO – Permasalahan aliran air PDAM di wilayah Surabaya barat seakan-akan tak kunjung selesai. Karena merasa kecewa diberikan janji-janji, akhirnya warga RW 5 Perumahan Suryanata, Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Pakal, sempat ‘menahan’ petugas lapangan PDAM Surya Sembada, Surabaya, Selasa ( 24/10/2017 ) sore.

Menurut warga Suryanata, sehari sebelumnya mereka telah melakukan demo ke kantor PDAM dan hanya mendapatkan janji-janji saja dan akan mendatangi lokasi. Merasa kecewa, karena tidak mendapatkan kepastian, akhirnya pada hari Selasa, saat petugas survei datang, warga langsung menahannya agar tidak kembali ke kantor, dan meminta kedatangan para pimpinan  PDAM untuk hadir.

“Kami merasa kecewa dengan janji-janji saja, kemarin kita melakukan demo di kantor PDAM, lah sekarang kebetulan ada petugas yang datang, terpaksa kami tahan agar pimpinan mereka bisa datang kesini, kalau kemarin ndak kita demo, ya ndak mungkin ada petugas yang kesini,” ujar ibu-ibu warga RW 5 Perumahan Suryanata tersebut.

Selang beberapa jam datang petugas dari PDAM, diantaranya, Hendro Humas PDAM, Rofik SPV Sistem Distribusi, Subari Pengawas Surabaya barat, mereka langsung melakukan sosialisasi kepada warga.

Menurut Ketua RW 5 Perumahan Suryanata Rudi, permintaan warga hanya satu, yaitu air mengalir, karena sudah satu tahun lebih air tidak normal bahkan tidak mengalir.

“Kami semua ini punya hak untuk mendapatkan layanan air bersih dengan bagus, karena warga sendiri sudah menjalankan kewajibannya dengan bagus,” ungkapnya.

Lanjut Rudi, dari pertemuan ini diharapkan kedepannya tidak akan terjadi hal – hal seperti ini, hal ini dilakukan warga karena mereka sudah merasa kecewa oleh janji-janji manis yang disampaikan petugas PDAM.

Sementara, Hendra Bidang Humas PDAM Surya Sembada, mengatakan, bahwa saat ini pihaknya masih melakukan perbaikan dan program perbaikan di wilayah barat ini, perbaikan akan segera kita mulai.

“Untuk sementara ini warga kami berikan penjelasan secara teknis, karena air ndak sama kayak listrik, kalau listrik ada yang konslet kita betulkan sudah nyala semua,” kata Hendra

Sementara ini, lanjut Hendra, pihaknya butuh waktu untuk menormalisasi antara dua sampai tiga hari, dan selama itu kami akan mensuplay air bersih dengan menggunakan mobil tangki, dan sudah sepakat dalam satu hari akan dikirim sebanyak 5 tangki. “Insyaallah akan kami penuhi,” ujarnya.(bah)