Kejurda Selam Finswimming 2019, Surabaya tak Tertandingi

oleh -43 Dilihat
oleh
Dominasi Kota Surabaya di Kejurda Selam Finswimming 2019 tak tergoyahkan

SURABAYA, PETISI.CO – Dominasi Kota Surabaya di Kejurda Selam Finswimming 2019 tak tergoyahkan. Menurunkan atlet terbaiknya, Surabaya tampil perkasa dan mampu mempertahankan predikat juara umum.

Berlaga selama 2 hari (16-17 Maret) di Kolam Renang KONI Jatim, kontingen selam Surabaya menduduki urutan pertama perolehan medali dengan meraih 45 emas, 32 perak dan 31 perunggu.

Disusul Kabupaten Malang di urutan kedua dengan 25 emas, 16 perak, 16 perunggu. Tempat ketiga diduduki kab Pasuruan yang meraih 14 emas, 8 perak, 14 perunggu.

“Kami bersyukur dapat mempertahankan juara umum kejurda. Ini menunjukkan pembinaan selam di Surabaya cukup bagus,” kata pelatih selam Surabaya, Mengku Adji Pramukti usai penutupan kejurda.

Sukses ini, menurutnya, akan membangkitkan semangat atlet puslatcab Surabaya. Usai kejurda, mereka dipersiapkan menghadapi Poprov 2019. “Di kejurda ini, Surabaya menurunkan 22 atlet puslatcab dan 8 atlet puslatda. Rata-rata dapat medali,” tandasnya.

Secara keseluruhan, ada 15 kab/kota yang berhasil meraih medali. Ini menunjukkan perkembangan olahraga selam di daerah sudah mulai merata. Dari 38 kab/kota di Jatim, pengprov POSSI Jatim memiliki 26 kab/kota.

15 kab/kota tersebut, selain Surabaya, kab Malang dan kab Pasuruan, yakni kan Banyuwangi, kab Lumajang, kota Kediri, kab Tulungagung, kota Probolinggo, kota Malang, kab Sidoarjo, kab Mojokerto, kab Pasuruan, kab Gresik, kota Batu dan kab Kediri.

“Dominasi Surabaya memang belum tergoyahkan. Namun, secara keseluruhan ada 15 kab/koya yang dapat medali. Saya berharap daerah lain yang tidak dapat medali bisa melakukan evaluasi, agar di kejurda tahun depan bisa lebih berprestasi,” kata Ketua Pengprov POSSI Jatim, Mierza Muttaqien.

Khusus atlet puslatda, Mierza menyebut prestasinya di kejurda sesuai harapan. Sebagian besar telah memenuhi standar. “Tapi, untuk promosi degradasi (promdeg), dilakukan setelah kejurnas dan tes prestasi,” tandasnya. (bm)