Kejurnas Finswimming Piala Gubernur Jatim 2023, Kadispora Berharap Atlet Jatim Makin Spektakuler

oleh -245 Dilihat
oleh
Ali Kuncoro diwawancarai wartawan

SURABAYA, PETISI.CO – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur (Jatim) Ali Kuncoro mengapresiasi Pengprov POSSI Jatim yang mampu menyelenggarakan Kejuaraan Nasional (kejurnas) Finswimming memperebutkan Piala Gubernur Jawa Timur Tahun 2023.

“Saya apresiasi penuh kepada pengprov POSSI Jatim karena pelaksanaan kejurnas Finswimming dari tahun ke tahun semakin bagus,” ujarnya kepada wartawan usai pembukaan kejurnas Finswimming 2023 di Kolam Renang Pemprov Jatim, Jumat (3/11/2023).

Selama gelaran kejurnas Finswimming memperebutkan Piala Gubernur Jatim ini, menurutnya, jumlah peserta selalu meningkat. Tahun ini, jumlah pesertanya sebanyak 990 atlet dari 16 provinsi di Indonesia.

“Saya kira ini bagus untuk melahirkan atlet-atlet baru yang ke depan bisa membawa nama harum Indonesia di even internasional. Harapannya tentu atlet-atlet POSSI Jatim semakin cemerlang dan spektakuler dan tentunya membawa nama harus Jatim di kancah nasional dan internasional,” paparnya.

Karenanya, dia mendukung langkah POSSI Jatim menerjunkan atlet puslatda Jatim di kejurnas ini. Dengan banyak mengikuti kejuaraan, mereka akan teruji kemampuan dan menambah pengalaman bertanding.

“Saya dengar atlet puslatda juga ditandingkan sebagai bagian dari program promosi degradasi (promdeg) untuk memilih atlet terbaik yang akan berlaga di PON nanti,” jelas mantan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Jatim ini.

Hal senada dikatakan Ketua Pengprov POSSI Jatim, Mirza Muttaqin. Seluruh atlet selam yang tergabung dalam puslatda Jatim diikutkan di kejurnas Finswimming. Ini bagian dari program promdeg POSSI Jatim untuk memilih atlet terbaik yang akan diterjunkan di PON 2024.

“Atlet puslatda kita baru 20 orang dan Jatim sudah meloloskan 29 by name. Kami mengikutkan mereka di kejurnas ini untuk promdeg. Tinggal mencari 9 atlet lagi dan itu tidak mudah,” ungkapnya.

Kejurnas Finswimming ini berlangsung selama tiga hari. Diikuti oleh 990 atlet dariĀ  16 provinsi. Yaitu, DI Yogjakarta, NTB, Papua Barat, kepulauan Riau, Bali, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Papua, Kalimantan timur, Bangka Belitung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, DI Aceh dan tuan rumah Jatim. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.