BANGKALAN, PETISI.CO – Kelompok pemuda milenial Bangkalan Madura menggelar deklarasi dukungan pada Paslon Capres nomor urut #01 Jokowi-Amin di lokasi parkir Stadion gelora Bangkalan, Kamis malam (10/1/2019). Deklarasi mengambil tema memacu kreatifitas dan kewarasan spiritual generasi milenial.
Deklarasi tersebut digelar sekaligus untuk menyikapi isu hoaks dan radikalisme yang marak berkembang ditengah masyarakat menjelang Pemilu Presiden (Pilpres) yang akan dilaksanakan 17 April mendatang,
Salah satu penggagas deklarasi dukungan pada Calon Presiden (Capres) Jokowi, Zainal Abidin menyatakan pihaknya menginginkan untuk mengakhiri kebingungan masyarakat pada isu pemahaman politik yang sedang berkembang.
“Jauh hari sebelum penetapan capres Jokowi sebagai presiden yang sah di gambar sebagai orang yang anti Islam (islamophobia) inilah yang dilekatkan kepada beliau. Kami lihat hal itu perilaku pengkafiran dan penyesatan terhadap lawan politiknya,” ujarnya di sela deklarasi.[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Lainnya” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”3″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”rand”]
Disamping itu, juga berlangsung kegiatan Mujalasah Kubro salawatan dan doa bersama yang diikuti oleh 1.500 orang Pemuda dan Masyarakat Kabupaten Bangkalan yang tergabung dalam G-Mr Jo (Generasi Milenial Relawan Jokowi).
Menurut Zainal, kegiatan tersebut digagas lantaran merasa ada potensi ancaman pada pengkaburan essensi beragama melalui fitnah yang keji. Seperti, isu hoaks dan radikalisme yang marak berkembang ditengah masyarakat.
“Ketika bapak Jokowi di tetapkan sebagai capres, isu islamopobhia ini semakin menjadi. Bahkan, KH.Ma’ruf Amin yang keulamaannya serta keislamaanya tak perlu di pertanyakan tak luput dari fitnah dan serangan bahwa beliau adalah ulama su’, PKI dan sebgainya,” tuturnya. (bm)
