Kemenangan Khofifah Awal Menuju Jatim Lebih Maju dan Berkeadilan

oleh -89 Dilihat
oleh
Fandi Utomo saat Tahlil Kubro & Halal Bihalal Muslimat dan Tasyakuran Kemenangan Khofifah-Emil di Mulyorejo Baru

SURABAYA, PETISI.CO  – Calon anggota legislatif (Caleg), Fandi Utomo mengatakan kemenangan Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2018 adalah sebuah awal saja. Yakni, awal menuju Jatim yang maju, sejahtera, makmur dan berkeadilan.

“Mari ibu-ibu Muslimat untuk memastikan tujuan ini,” kata Fandi Utomo saat Tahlil Kubro & Halal Bihalal Muslimat dan Tasyakuran Kemenangan Khofifah-Emil di Mulyorejo Baru, Kelurahan Babat Jerawat, Surabaya, Senin (16/7/2018).

Pihaknya meminta Muslimat untuk memaknai kemenangan ibu Khofifah dan Pak Emil sebagai awal. Yakni suatu awalan menuju Jatim yang maju, sejahtera, makmur dan berkeadilan.

“Ibu-ibu muslimat tidak boleh lelah mendukung guna memastikan tujuan itu tercapai,” ucapnya.

Pada kesempatan kali ini, Caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga melontarkan pernyataan kepada ratusan ibu-ibu muslimat terkait pencalonannya.

“Ibu-ibu selama ini njenengan ngerti saya calon darimana,” tuturnya.

Ratusan Ibu-ibu muslimat spontan menjawab bahwa Fandi berasal dari Partai Demokrat. Namun, saat itu dijelaskan bahwa dalam prosesi Pileg ke depan, ia mengaku berkhitmad di PKB.

“Alasannya, karena saat itu ibu saya senang saya berkhitmad di PKB, karena bisa bertemu dan bergaul dengan para kiai dan Bu Nyai. Insya Alloh dengan senangnya ibu saya ini adalah ridho bagi saya untuk terus berjuang bersama PKB,” kata Fandi yang disambut tepuk tangan oleh ratusan ibu-ibu muslimat yang hadir.

Di tempat yang sama, Ketua PC Muslimat NU Surabaya, Lilik Fadhilah mengatakan, dalam konstalasi politik antara muslimat dan partai politik ibarat ikan dengan air. Artinya saling membutuhkan.

“Mau ke PPP monggo, mau ke PKB juga monggo. Kalau diluar itu, dipikir-pikir dulu seng penting mboten adoh-adoh,” ucapnya. Karena itu, warga Muslimat harus cerdas dan mandiri dalam hal apapun, termasuk dalam hal berpolitik.

“Muslimat butuh partai dan Partai butuh muslimat,” tandasnya. Lilik juga merestui, Fandi Utomo maju Pileg bersama PKB. Alasannya, selama ini memang mantan legislator dari Partai Demokrat sangat dekat dengan ibu-ibu muslimat.(bm)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.