KEDIRI, PETISI.CO – Tim Visitasi, Nurul dan Yansen dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Indonesia, menikmati panorama akan keindahan Gunung Kelud Paska Erupsi, Minggu (19/11/2017) kemarin. Didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri, Mustika Prayitna Adi yang diwakili Kabid Pertamanan, Putut Agung Subekti mereka menikmati pemandangan Gunung Kelud, Kabupaten Kediri.
Tak hanya itu, saat dilokasi puncak juga turut hadir rombongan Adventure Off Road Kepala Sekolah beserta Guru Pembimbing dari SMPN 1 Ngasem, SMPN 1 Gurah dan SMPN 2 Gurah serta Dinas Lingkungan Hidup Blitar, Kabid Pertamanan Putut Agung Subekti, SE, MM.
Rombongan tersebut juga mendampingi Tim Visitasi Adiwiyata Nasional dari KLHK Indonesia. Suasana terlihat asyik saat menuju puncak dengan mengendarai jeep mobil dan melintasi jalur adventure.
“Saya sampai tidak bisa berkata-kata untuk mengungkapkan keindahan Gunung Kelud, padahal ini masih di lereng Gunung Kelud, semua tempat mulai dari pintu masuk, di sini tempat adventure Off Road, bisa dijadikan ajang untuk mengambil foto,” kata Nurul saat menikmati pemandangan Gunung Kelud.
Setelah sampai di gazebo tempat biasanya para adventure bisa menikmati pemandangan alam pegunungan dan hutan yang masih alami. “Di sini kelihatan seperti gunung tertutup awan, di situlah letak kawah gunung kelud,” terang Putut pada tim visitasi Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Mendapat informasi terkait sejumlah potensi wisata Gunung Kelud, Nurul Tim Visitasi mengaku tak akan melupakan pesona Gunung Kelud dan ramahnya warga sekitar. “Sungguh tak ternilai harganya, disamping masyarakatnya yang ramah lingkungan, pesona gunung kelud tidak akan pernah saya lupakan, setelah sampai Jakarta, akan saya ajak teman-teman bila perlu juga Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, kembali lagi ke Kediri lagi, menikmati gunung kelud,” tandas Nurul.
Setelah menikmati keindahan Gunung Kelud rombongan kembali lagi di Kedai kopi rest area untuk menikmati buah durian asli di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar. “Walaupun belum bisa melihat kawah Gunung Kelud karena turun hujan yang cukup deras, suatu saat saya akan kembali lagi ke sini,” tandasnya. (adv/kominfo/era)
