BONDOWOSO, PETISI.CO – Bupati Bondowoso, Jawa Timur, mengungkapkan, hingga 31 Agustus 2018, realiasi penarikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Bondowoso baru mencapai 18 persen.
Disamping itu, ia mengaku, bahwa salah satu penyebab penarikan pajak tidak maksimal, antara lain karena dilakukan kenaikan tarif pajak, dengan tujuan meningkatkan Pendapat Asli Daerah(PAD).
“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso sudah sekian lama tidak pernah menaikkan tarif PBB. Dibandingkan dengan kabupaten sekitar, Bondowoso termasuk daerah yang tingkat tarif PBBnya rendah. Sehingga kita naikkan setelah melakukan simulasi,” jelas Amin, kepada sejumlah wartawan saat dikonfirmasi, Kamis (6/9/2018) di pendopo.
Dengan kondisi ini, lanjut Amin, tentu diperlukan sosialisasi kepada masyarakat. “Agar, masyarakat bisa memaklumi,” katanya.
Saat ditanya, perihal adanya sejumlah Kades yang menalangi PBB masyarakat. Amin menegaskan, bahwa sebenarnya secara aturan talangan itu tidak boleh.
“Maka dari itu, saya berharap kepada Kepala Desa (Kades) untuk menggerakkan perangkatnya turun,” harap orang nomor satu di Bondowoso itu.
Kadang-kadang, kata Amin, karena terkait politik tingkat desa, untuk menaikkan elektabilitas yang mau nyalon lagi.
“Ini sebetulnya tidak boleh sesuai aturannya. Tapi yang penting pertanggung jawabannya,” katanya sambil mengimbuhkan, sementara kenaikan tarif PBB pada 2018 ini, tidak merata. Karena dikelompok-kelompokkan. Akan tetapi rata-rata 15 persen.
“Namun, penerapannya bervariasi sesuai dengan kelompok-kelompok,” imbuhnya.
Tak hanya itu saja, Amin menerangkan sebenarnya dalam realisasi PBB itu pemerintah banyak bekerjasama dengan Kepala Desa dan Lurah. Bahkan, pada tahun-tahun sebelumnya, pihak pemerintah daerah membangun komitmen dengan orang-orang nomer satu di desa untuk menagih dan menghimpun sebaik mungkin.
“Bahkan kita memberikan stimulan berupa bonus manakala itu pengumpulan PBB mencapai target sesuai dengan periode-periode yang sudah ditentukan. Kalau pada kuartal pertama akan diberi apa-apa gitu,” pungkasnya.(suniman)
