TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Gerak jalan/baris kreasi napak tilas Ketandan – Bonorowo sudah menjadi bagian agenda rutin tahunan Pemerintah Kabupaten Tulungagung dalam rangka memperingati Hari Jadi Tulungagung.
Dengan menempuh jarak sekitar 7 Kilometer, gerak jalan napak tilas sejarah Tulungagung itu mengambil start depan kantor UPASP Kecamatan Kauman dan finish di halaman pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan, gerak jalan itu untuk menelusuri mengenang sejarah Tulungagung, yaitu sejarah perpindahan ibukota yang dulunya bernama Kadipaten Ngrowo dengan pusat pemerintahan di Ketandan Kalangbret (Kecamatan Kauman) dan berpindah ke Bonorowo yang hingga saat ini bernama Kabupaten Tulungagung.
“Ini untuk mengingatkan kembali akan sejarah berpindahnya Kadipaten Ngrowo ke Kabupaten Tulungagung,” ucap Bupati Maryoto, Rabu (20/9/2023).
Lanjut Bupati Maryoto, dengan melalui kegiatan gerak jalan kreasi napak tilas Ketandan Bonorowo ini untuk melestarikan budaya kearifan lokal Tulungagung. Selain itu juga melambangkan semangat persatuan dan kesatuan masyarakat Tulungagung yang menghargai sejarah pemerintahan dari Kadipaten Ngrowo ke Kabupaten Tulungagung.
“Dengan adanya gerak jalan napak tilas Ketandan Bonorowo diharapkan masyarakat akan tahu sejarah Kabupaten Tulungagung,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tulungagung, Achmad Mugiyono mengatakan, gerak jalan napak tilas Ketandan – Bonorowo pada tahun ini dengan tema “Membudayakan Olahraga Masyarakat”.
Baris Ketandan tahun 2023 ini diikuti sebanyak 134 regu terdiri dari pelajar tingkat SMP dan SMA, UPASP, serta OPD yang ada di lingkup Pemkab Tulungagung.
“Acara gerak jalan ini adalah dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Tulungagung ke 818, yang mana biasanya diadakan pada bulan November namun tahun ini diajukan pelaksanaanya pada bulan September,” terangnya. (par)
