SIDOARJO, PETISI.CO – Mendidik anak usia sekolah masa kini, tak bisa dengan amarah, tapi diajak komunikasi dan diarahkan.
Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sidoarjo, Asrofi saat ditemui Petisi.co di ruang kerjanya, Selasa (18/12/2018).
“Beda dulu, beda sekarang. Sekarang, orangtua atau guru tak perlu marah bila menjumpai anak bersikap kurang wajar. Sepatutnya, anak diajak komunikasi dan diarahkan, tanpa amarah,” ujarnya.
Ketika disinggung soal maraknya remaja trek-trekan, Asrofi menanggapinya dengan enteng, sebenarnya yang diperbuat remaja itu masih dalam batas kewajaran.
“Karena masa remaja itu masa pencarian jati diri dan ingin diperhatikan. Menghadapi mereka, bukan dengan melarang, tapi memfasilitasi, memberikan tempat sebagai saluran ekspresi mereka agar lebih terarah,” tutur mantan Kadishub Sidoarjo ini.
Dalam kesempatan ini, Asrofi juga mengatakan, 2019 mendatang, Disdikbud tak akan menangani kegiatan konstruksi atau proyek fisik.
“Tahun depan, Disdikbud sudah tak akan mengurusi proyek fisik lagi, seperti rehab gedung sekolah. Proyek tersebut diserahkan ke Dinas Permukiman dan Perumahan (Perkim) yang berubah menjadi Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (CK Perkim) nanti, “jelasnya. (wah)
