Kerja Bakti, Wujud Kehidupan Bertetangga yang Perlu Diberdayakan

oleh -156 Dilihat
oleh
Setiap hari Jum'at, di Desa Paguan, Kecamatan Tamankrocok, Kabupaten Bondowoso, sering dilaksanakan kerja bakti

BONDOWOSO, PETISI CO – Setiap hari Jum’at, di Desa Paguan, Kecamatan Tamankrocok, Kabupaten Bondowoso, sering dilaksanakan kerja bakti. Tujuannya, dapat membersihkan lingkungan, melancarkan aliran selokan atau  merapikan tanaman, membetulkan penerangan jalan, atau membangun fasilitas publik tertentu. Hal ini sangat positif, lingkungan menjadi bersih, sehat dan terang.

Menurut Hannan, Kepala Desa (Kades) Paguan, kerja bakti adalah salah satu wujud kehidupan bertetangga. Ini dilakukan oleh lingkungan tetangga tertentu, misalnya,  RT atau RW. Banyak kemuliaan diperoleh dari kehidupan bertetangga, termasuk melalui kerja bakti ini.

“Kerja bakti ini ada motivasi lain yang warga ikut serta bergabung. Motivasi itu karena murni ingin membantu lingkungan, atau untuk kegotongroyongan dan manfaat sosial,” ujar Hannan, Jum’at (26/10/2018) di Dusun Lumbung, ditempat Kerja bakti.

Photo Kades Paguan, Hannan

 

Silaturahmi, lanjut dia, mungkin saja antar tetangga tidak tersedia waktu cukup untuk bertemu. Kesibukan kerja membuat silaturahmi tidak berjalan. Dengan kerja bakti ini, mereka jadi saling bertemu dan mengetahui kabar masing-masing.

“Mengobrol tentang sekolah anak, pekerjaan, atau tentang rencana atau ide ke depan terkait lingkungan,” jelas orang nomor satu di Desa Paguan itu. Seraya menambahkan, adanya kegiatan ini, justru mengobrol dan silaturahmi ini sering lebih ramai dan menghibur, sambil memberi semangat untuk bekerja bakti. Sering ada saja yang melontarkan candaan untuk membuat suasana segar.

“Hal ini menciptakan rasa saling mengenal, kebersamaan dan kegotongroyongan,” tambahnya.

Lebih jauh  ia mengatakan, bahwa Kerja bakti itu tidak ubahnya dengan  Refreshing. Kesibukan kerja membuat kehidupan seseorang monoton ngurusi kantor atau lingkungan kerja. Kerja bakti adalah suasana santai, tanpa target, tanpa tuntutan tertentu.

“Ini adalah kehidupan sosial yang lain, benar-benar untuk mewujudkan kehidupan bertetangga. Kerja bakti perlu diberikan prioritas, agar orang memiliki variasi lingkungan.

Ini refreshing yang murah meriah. Pikiran akan menjadi sehat, karena melepaskan dari berbagai kehidupan rutin, atau tekanan kehidupan,” tandasnya.

Pantauan petisi.co, para pekerja, membawa  cangkul, Sapu lidi, Sabit, Parang dan sak pengangkut sampah. Bahkan ada yang berfoto sambil bekerja.

Diketahui, manfaat positif kerja bakti perlu diberdayakan. Halal tersebut, dapat diagendakan secara terstruktur oleh desa, RW atau RT, masyarakat setempat. Misal, kerja bakti diagendakan pada  musim penghujan, atau momen lainnya.(latif)

No More Posts Available.

No more pages to load.