Keterampilan Menembak Bagi Prajurit Kodim 0817/Gresik Adalah Suatu Wujud  Profesional

oleh -69 Dilihat
oleh
Melihat perkenaan tembakan di sasaran.

GRESIK, PETISI.COKesejahteraan utama yang dimiliki prajurit TNI adalah latihan, yang merupakan wujud pertanggungjawaban komitmen terhadap Sumpah Prajurit dan tuntutan tugas. Kemampuan dan keterampilan sebagai seorang prajurit harus dipertahankan dan ditingkatkan sebagai garda terdepan dalam mempertahankan NKRI, Rabu(18/11/20).

Guna mengasah keterampilan dan meningkatkan kemampuan menembak prajurit, Kodim 0817/Gresik melaksanakan Latbak Jatri TW IV tahun 2020. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Tembak Ds. Lasem Kec. Sidayu Kab. Gresik.

Latihan menembak dilaksanakan dengan selama 2 hari, yaitu hari pertama diikuti sejumlah 172 personel, dan hari kedua diikuti sisa personel lainnya dengan materi latihan menembak tepat dengan jarak 100 meter, yaitu tembakan penilaian menggunakan senjata SS1 dan Pistol FN.

Dalam hal ini seluruh prajurit yang melaksanakan latihan diwajibkan mematuhi protokol kesehatan (prokes), baik sebelum dan setelah melakukan latihan dengan menggunakan masker, mencuci tangan serta penerapan jaga jarak ketika melaksanakan kegiatan.

Terlebih lagi Koordinator latihan kali ini adalah Staf Operasi Kodim 0817/Gresik, yang telah menyiapkan tempat cuci tangan dan memeriksa suhu tubuh prajurit yang hadir dengan thermo gun.

Dandim 0817/Gresik, Letkol Inf Taufik Ismail, S.Sos, M.I.Pol menyampaikan, bahwa latihan menembak ini adalah program satuan dalam Triwulan IV TA. 2020, dengan tujuan untuk mengasah keterampilan dan meningkatkan kemampuan menembak, senjata ringan laras panjang dan senjata laras pendek.

“Keterampilan dan kemampuan menembak bagi setiap prajurit harus tetap terpelihara, dan hasil dari penilaian akan dijadikan untuk evaluasi maupun laporan ke komando atas,” tutur Dandim

Lanjut Dandim, dengan latihan menembak ini anggota Kodim dapat melatih kedisiplinan, ketenangan, kesabaran dan akurasi yang tepat selama latihan menembak.

“Selama pelaksanaan menembak, seluruh prajurit wajib mengikuti petunjuk serta arahan dari koordinator materi dan untuk koordinator latihan agar menerapkan prosedur sesuai protap yang berlaku.

“Hal yang paling utama dalam latihan adalah faktor keamanan, sebaik apapun hasil sebuah latihan tidak akan berarti jika terjadi cidera, ataupun hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas Dandim. (bah)

No More Posts Available.

No more pages to load.