LAMONGAN, PETISI.CO – Long march aksi massa Kamis pagi (6/02), ribuan petani tambak dan sawah dimulai dari Sport Center Lamongan menuju kantor bupati. Aksi sempat berhenti sekitar 30 menit untuk menyuarakan aspirasi di depan gedung DPRD Lamongan yang ditemui oleh Ketua DPRD, H. Abd Ghofur beserta anggotanya Budi Sulistyo dari Perindo, Didit dari Golkar, dan Sugeng dari Demokrat.
Saat mendengar aspirasi, peserta aksi dipersilahkan masuk untuk menyampaikan tuntutan aksinya. Mayoritas aksi massa tidak puas dan tidak mau masuk ke gedung dewan perwakilan rakyat yang bertempat di Jl. Basuki Rahmat Lamongan tersebut.
Dan di luar dugaan, aksi massa yang datang dari delapan Kecamatan, malah memaksa ketua DPRD dan anggotanya untuk ikut aksi bersama menemui bupati terkait pupuk bersubsidi dengan untuk mencabut peraturan menteri no 1 tahun 2020 tentang pupuk bersubsidi.
Yang akhirnya para anggota dan ketua DPRD pun ikut long march ke kantor Bupati yang berjarak kurang lebih satu kilo dari gedung DPRD Lamongan.
Sampai berita ini diturunkan, massa aksi masih berorasi di depan kantor bupati Lamongan, dan beberapa perwakilan masuk untuk menemui bupati melakukqn mediaasi dan menyampaikan aspirasi para petani tambak. (ak)
