SURABAYA, PETISI.CO – Pada acara perdana Podcast Jurnalis Dewan Surabaya (Judes) Indonesia membahas terkait sistem pemilu proporsional terbuka di tahun 2024 mendatang. Dalam acara podcast perdana ini mengundang narasumber Adi Sutarwijono selaku Ketua DPRD Kota Surabaya, Senin (19/06/2023).
Menurut Adi Sutarwijono, seluruh caleg kader partai politik dan anggota dewan tentang keputusan itu yang tidak lain adalah harus melaksanakan dan mempersiapkan diri.
“Bagi kami baik, proporsional terbuka atau tertutup itu sama saja,” kata Adi Sutarwijono dalam acara perdana podcast Judes, Senin (19/06/2023) siang.
Adi Sutarwijoyo menjelaskan, inti tugas pokok seorang bacaleg yang terpenting adalah turun ditengah masyarakat dan menyelesaikan persoalan di berbagai forum.
“Kalau itu tidak bisa dilakukan oleh kader partai politik meski dengan sistem terbuka, maupun tertutup tidak bakal mendapatkan suara dan kepercayaan publik,” terangnya.
Menurut Adi Sutarwijoyo yang juga Ketua DPC PDIP Kota Surabaya ini, karena rakyat sekarang sudah cerdas tidak mau memilih kucing dalam karung.
“Berarti apa yang dibutuhkan saat ini adalah suatu rekam jejak,” ujar Adi Sutarwijoyo.
Menurut Adi, history seorang caleg memang harus betul-betul mempunyai jiwa pengabdian, kerakyatan dan keterbukaan di depan publik.
Hal itu dikarenakan menurutnya, jangan sampai partai politik atau caleg tiba-tiba muncul masuk ke kampung ketika hanya di masa-masa kampaye.
“Setelah kampanye lewat lalu ditinggal pergi, dan itu jangan sampai terjadi. Karena seorang caleg harus selalu berada di tengah-tengah masyarakat,” pungkas Adi Sutarwijoyo selaku Ketua DPRD Surabaya. (riz)
