SURABAYA, PETISI.CO – Dengan iming-iming imbalan rupiah, warga Dusun Sumbung, Tanggulangin ini membujuk untuk berbuat tindak asusila, ironisnya korban rata-rata masih pelajar dan berjenis kelamin laki-laki.
Pelaku diketahui berinisial MH (41) harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di Polda Jatim, lantaran membujuk anak di bawah umur dengan melakukan pencabulan.
Saat konferensi pers, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Trunoyudo didampingi Kombes Pol Pitra Ratulangi mengatakan awal mula terbongkarnya kasus asusila tersebut melalui laporan dari masyarakat.
“Setelah mengumpulkan saksi dan alat bukti Ditreskrimum Subdit IV Renakta Polda Jawa Timur akhirnya berhasil menangkap inisial MH,” ujarnya
Pelaku ini dengan modus mengiming-iming korbannya dengan imbalan uang kisaran Rp 150.000 sampai dengan Rp 250.000 untuk diajak berbuat asusila.
Setelah melalui penyelidikan ternyata pelaku merupakan Ketua Ikatan Gay Tulungagung (IGATA) dan sudah melancarkan aksi suka sesama jenis sejak 2018.
“Hasil pengakuan sementara, pelaku sudah melakukan perbuatan asusila berjumlah 11 anak, dan dilakukan di warung kopi yang dijagannya (milik orang lain) yang dijagannya,” ujarnya.
Adapun barang bukti yang diamankan petugas, antara lain 50 buah kondom, buku panduan seks Gay, Akte Pendiri Ikatan Gay, 4 pelumas, Kaset VCD dengan tayangan acara komunitas Gay dan celana dalam. (ainul)
