Ketua IDI Jember Tanggapi Pelayanan Yang Buruk RS di Jember

oleh -156 Dilihat
oleh
Ketua IDI Jember dr. Hendro Soelistijono, MM, MARS

JEMBER, PETISI.COMenanggapi banyaknya keluhan masyarakat tentang pelayanan di beberapa rumah sakit di Kabupaten Jember yang semakin hari semakin menurun, Ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Jember dr. Hendro Soelistijono, MM, MARS angkat bicara.

Saat diminta pendapatnya kepada awak media Rabu (7/3/2019), dr. Hendro memaparkan, intinya bahwa rumah sakit itu adalah mempunyai SPO masing masing artinya di dalam penegakan semua diagnosis dan lain -lain mereka mempunyai standar yang berbeda beda.

Jadi sebelum kita menyatakan sebuah malpraktek dan lain lain kita harus buka dulu SOP (Standart Operational Procedure) mereka sehingga tidak mudah kita menyatakan itu sebuah keteledoran dan lain-lain. ”Seharusnya jika memang terjadi harus segera diadukan kepada direktur atau managemen biar dilakukan audit. Sehingga muncul sesuatu yang sebetulnya bagaimana. Kita tidak bisa menyamakan antara rumah sakit yang satu dengan yang lain karena SOP setiap rumah sakit berbeda- beda,” paparnya.

Lebih lanjut dr. Hendro menjelaskan, secara umum standar pelayanan itu di IGD ada respon time. Di dalam aturan permenkes itu seorang pasien maksimal 5 menit harus ketemu dokter itu adalah standar pelayanan minimal. “Jika tidak terlayani silahkan diadukan ke pengaduan rumah sakit/ managemen,” jelasnya.

Selain sebagai Ketua IDI Jember, dr. Hendro Soelistijono. MM. MARS. berharap kedepannya semoga pelayanan di setiap rumah sakit yang ada di Kabupaten Jember ini dapat meningkatkan pelayanannya secara profesional. (eva)

No More Posts Available.

No more pages to load.