Ketua Komisi B DPRD Surabaya Pertanyakan Keseriusan Night Zoo di KBS

oleh -133 Dilihat
oleh
Hj. Luthfiyah, S.Psi., Ketua Komisi B DPRD Surabaya

SURABAYA, PETISI.CO – Hingga per-detik ini, rencana PDTS-KBS (Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya) untuk membuat Night Zoo menuai reaksi hingga protes, dan menimbulkan pertanyaan besar dari sejumlah pihak. Tak terkecuali dari para Wakil Rakyat yang duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surabaya ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Hj. Luthfiyah, S.Psi., selaku Ketua Komisi B DPRD Surabaya. Menurutnya, wahana pagelaran Night Zoo di KBS perlu persiapan yang benar-benar harus dipikirkan lebih matang, dan juga diperlukan kajian serta saran yang lebih mendalam dari para ahli.

Ketika awak media menanyakan apa yang harus dilakukan ketika Night Zoo di KBS terrealisasi, dirinya menolak. Hal tersebut dikarenakan hingga kini para legislatif di DPRD Surabaya belum diajak berkomunikasi, serta koordinasi terkait rencana PDTS-KBS untuk membuat wahana pagelaran Night Zoo.

“Jangan ditanyakan apa yang harus dilakukan ketika sudah berhasil direalisasikan. Sedangkan kajiannya saja kami belum tahu. Pihak PDTS-KBS dan BKSDA pun sudah kami undang untuk membicarakan hal ini, dan kami masih selalu menunggu karena pihak PDTS-KBS masih belum bisa hadir,” ungkap Hj. Luthfiyah, S.Psi., selaku Ketua Komisi B DPRD Surabaya ini, Rabu (08/02/2023) sore ketika dikonfirmasi.

Luthfiyah juga mengakui telah mendengar rencana PDTS-KBS untuk membuat wahana pagelaran Night Zoo. Namun dirinya beserta para Anggota Komisi B ingin mendengar secara langsung dari pihak PDTS-KBS, terkait persiapan dan juga kajian-kajian lain untuk menjaga, serta menjamin kelangsungan hidup dan keselamatan satwa-satwa yang ada di KBS.

“Menjaga keselamatan para satwa itu sangat penting. Sedangkan pihak PDTS-KBS harus benar-benar bisa menjaga, serta menjamin kelangsungan hidup dan keselamatan satwa-satwa yang ada di KBS,” tegas Legislator dari Fraksi Gerindra ini.

Luthfiyah sangat mewanti-wanti dan ingin memastikan pada kemudian hari jangan sampai terjadi masalah hingga mengancam kelangsungan hidup dan keselamatan para satwa, jika Night Zoo di KBS terrealisasi.

“Semisal itu pun persiapan serta kajiannya sudah sesuai aturan dari para ahli satwa dan tidak menjadi masalah, kami di Komisi B juga tidak ada tendensi lain. Dan kami juga ingin tahu mekanismenya Night Zoo itu nanti seperti apa,” ujar Luthfiyah.

Menurut Luthfiyah, jika persiapan dan mekanisme dari wahana pagelaran Night Zoo telah matang sesuai saran dari para ahli satwa, dan juga menggandeng para pelaku UMKM maka dirinya tidak menutup kemungkinan akan mendukung.

“Tapi ini harus dibicarakan dahulu, dan kami di Komisi B ingin mendengar secara langsung dari pihak PDTS-KBS dan para ahli, terkait persiapan dan juga kajian-kajian lain untuk menjaga, serta menjamin kelangsungan hidup satwa-satwa yang ada di KBS,” pungkas Hj. Luthfiyah, S.Psi., selaku Ketua Komisi B DPRD Surabaya. (riz)