Ketua Komite IV DPD RI Apresiasi Upaya OJK Gelar Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan

oleh -466 Dilihat
oleh
Senator Nawardi (dua dari kanan) berbincang santai usai pertemuan Tahunan Industri jasa keuangan

Jakarta, petisi.co – Ketua Komite IV Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), H Ahmad Nawardi, S.Ag., menghadiri Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2025 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan yang mengusung tema “Penguatan Sektor Jasa Keuangan yang Stabil dan Inklusif untuk Mendukung Program Prioritas Nasional”, Nawardi menegaskan pentingnya sinergi antara regulator, industri jasa keuangan, dan pemerintah dalam menciptakan sistem keuangan yang lebih stabil dan inklusif.

Sebagai bagian dari Komite IV yang membidangi sektor keuangan dan perbankan, Nawardi menyampaikan bahwa DPD RI berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan yang memperkuat sektor jasa keuangan agar lebih inklusif dan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat, khususnya di daerah.

Ia juga mengapresiasi upaya OJK dalam menyelenggarakan pertemuan tahunan ini sebagai forum strategis untuk mempertemukan para pemangku kepentingan guna merumuskan kebijakan yang lebih progresif dan berpihak kepada masyarakat luas.

“Kami mengapresiasi langkah OJK dalam mendorong stabilitas dan inklusivitas sektor jasa keuangan. Dengan regulasi yang tepat dan kolaborasi antara pemerintah, industri, serta masyarakat, kita dapat memastikan bahwa sektor keuangan tidak hanya berkembang secara makro, tetapi juga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di daerah,” ujar Nawardi dalam siaran persnya, Selasa (11/2).

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan. Termasuk perwakilan pemerintah, industri keuangan, akademisi, dan pelaku usaha, yang bersama-sama membahas strategi dan tantangan sektor jasa keuangan di tahun 2025.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi konkret untuk memperkuat peran sektor jasa keuangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.