Ketua MKKS: Pelaksanaan MPLS SMAN di Tulungagung Sesuai Petunjuk Aturan dan Kondisi

oleh -115 Dilihat
oleh
Ketua MKKS SMA Negeri se Kabupaten Tulungagung, Gondo Siswoyo.

TULUNGAGUNG, PETISI.CODi tengah pandemi Covid-19, tahun pelajaran baru 2020/2021 murid baru SMA/SMK Negeri/swasta mulai masuk sekolah guna mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara daring/jarak jauh.

Sementara itu, di Kabupaten Tulungagung ada sekitar 11 lembaga SMA Negeri. Dalam kegiatan MPLS tersebut, tiap-tiap lembaga SMA Negeri pun berbeda-beda model dalam pelaksanaannya.

Ketua MKKS SMA Negeri se Kabupaten Tulungagung, Gondo Siswoyo, mengatakan bahwa sesuai petunjuk dari provinsi Jatim, selain secara daring dalam kegiatan MPLS pihak sekolah boleh mendatangkan murid baru di sekolah namun hanya sekali dan nantinya dibagi secara bertahap.

Menurutnya, hal tersebut boleh dilakukan dengan tetap berkoordinasi dengan gugus tugas Covid-19, tenaga kesehatan maupun ijin pihak kepolisian.

“Berdasar petunjuk itu, SMA Negeri di Tulungagung melaksanakan MPLS dengan berbagai model. Ada yang menghadirkan murid baru langsung di hari pertama, Senin (13/7/2020) kemarin, lalu berikutnya disusul dengan daring,” tutur Gondo Siswoyo yang juga merupakan Kepala SMAN 1 Kauman.

Masih kata Gondo Siswoyo, khususnya untuk SMAN 1 Kauman akan mendatangkan murid baru pada hari keempat setelah MPLS daring selama 3 hari. Sebab, sebelum ada surat edaran dia sudah memprogramkannya.

SMAN 1 Kauman, lanjut dia, MPLS secara daring mulai hari ini Selasa sampai Kamis (14-16 Juli 2020) selama 3 hari.

Dia menerangkan, SMAN 1 Kauman pada Senin (13/7/2020) kemarin mengadakan pengelompokan berdasarkan peminatan siswa baru yang sebelumnya sudah melalui tes akademik dan diagnostik secara daring pada Kamis (9/7/2020) lalu sebagai bahan pertimbangan peminatan.

“Hari keempat nanti, baru kita hadirkan murid baru di sekolah secara bertahap. SMAN 1 Kauman memiliki murid baru 408 anak/12 rombel, nanti akan kita bagi jadi 3 tahap,” terangnya, Selasa (14/7/2020).

Dengan hal itu, murid baru sudah sudah matang masuk dalam pengelompokan peminatan baik jurusan IPA, IPS dan juga per kelasnya.

Gondo melanjutkan, disaat murid baru melaksanakan MPLS daring hal serupa dilakukan para guru SMAN 1 Kauman dengan melaksanakan In House Training (IHT) guna meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran daring selama 3 hari.

“Sementara di SMA lain juga banyak yang begitu, sehingga tidak ada kekosongan antara kegiatan siswa dan guru. Sama-sama aktif, dan tetap memperhatikan protokoler kesehatan dalam pencegahan penyebaran wabah Covid-19 ini,” terangnya.

Gondo Siswoyo berharap kepada SMA Negeri yang ada di Tulungagung dalam melakukan kegiatan pembelajaran terutama MPLS tetap melaksanakan sesuai petunjuk serta aturan dan kondisi masing-masing secara maksimal.

“Khusus untuk SMAN 1 Kauman, harapan kami untuk siswa baru agar bisa secepatnya menyesuaikan diri sehingga apabila sudah dimulai pembelajaran secara daring maupun masuk sekolah mereka benar-benar sudah siap,” harapnya.

“Terutama untuk anak-anakku kelas X baru, kelas XI dan XII dan semua warga pendidikan diharapkan tetap menjaga kondisi fisik, meningkatkan imun tubuh melaksanakan protokoler kesehatan sehingga terhindar dari wabah covid-19. Semoga wabah ini segera bisa terselesaikan dan tuntas dari bumi Indonesia,” timpalnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.