KIB Golkar PAN dan PPP Kabupaten Kediri Deklarasi Hadapi Pilpres 2024

oleh -225 Dilihat
oleh
Teriakkan yel yel ketiga ketua partai di Kabupaten Kediri (Golkar, PPP dan PAN) saat deklarasi hadapi pilpres 2024

KEDIRI, PETISI.CO – Partai Golkar, PAN dan PPP di Kabupaten Kediri deklarasikan dalam pemantaban diri untuk bergerak dan bersiap hadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang ditandai dengan yel yel “Kuning Hijau Biru Koalisi Indonesia Bersatu Solid”.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kediri, Sigit Sosiawan usai acara mengatakan kalau acara yang dilaksanakannya merupakan deklarasi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dari tiga partai. Hal ini menindaklanjuti perintah dari DPP masing-masing partai baik itu Golkar, PAN dan PPP untuk melakukan deklarasi dan hanya menjalankan atas perintah DPP. Sedangkan perintah lainnya belum ada.

“Hari ini kegiatan kita di DPD Golkar Kabupaten Kediri deklarasi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dimana ada Golkar, PPP dan PAN. Sedangkan pelaksanaannya atas perintah DPP masing-masing,” katanya, Rabu (22/6/2022).

Dikatakan Sigit, kalau pelaksanaan deklarasi di tubuh partai yang berlambang pohon beringin tersebut juga atas perintah dari DPP, sedangkan DPD hanya menjalankan perintah saja, kalau ada penambahan partai lagi itu kewenangan tetap di DPP.

“Kita bisanya hanya menerima perintah dari sana, kalau memang dari DPP sudah ada penambahan anggota koalisi ya monggo, kita juga akan menambah,” jelasnya.

Akan tetapi, terang Sigit Sosiawan, di DPP sudah cukup yakni sudah 25 persen, dan itu sudah cukup untuk mengusung calon Presiden dan wakil presiden.

Hal senada dikatakan Ketua DPD PAN Kabupaten Kediri, Widyo Harsono bahwa Koalisi Indonesia Bersatu itu sudah amanah dari pusat. “Jadi kalau pusat itu Golkar, PPP dan PAN yang tadi disampaikan tambah lagi tambah lagi itu urusan di atas, dan kita yang ada di Kabupaten Kediri hanya bisa menguikuti perintah dari pusat,” ungkapnya.

Untuk penggalangan satu yaitu penggalangan Presiden dan wakil Presiden, dan di Partai Amanat Nasional, kata Widyo Harsono, mengusulkan yaitu mulai dari DPC (tingkat kecamatan) yang mengusulkan Anis Baswedan, Ganjar Pranowo dan wakilnya Kofifah. “Nantipun Golkar, PPP dan PAN juga begitu dan digodok di atas,” bebernya.

Widyo Harsono menambahkan terkait Pilkada yang disampaikan ketua DPD Golkar Sigit Sosiawan itu akan dipikirkan ke depannya, pada intinya KIB berkeinginan mempunyai calon presiden sendiri dari PPP, Golkar dan PAN.

Sedangkan Ketua DPC PPP Kabupaten Kediri Taufiq Chavifudin hanya Sami’na wa atho’na dalam hanya nurut saja bahwa tiga ini sudah menjadi keputusan tertulis antar ketua partai.

“Kalau itu sudah menjadi keputusan yang diatas, kita juga harus download kebawah untuk menjalankan perintah dari atas yang sudah menjadi komitmen bersama antara PAN, PPP dan Golkar,” tuturnya.

Disampaikannya kalau acara ini ditempatkan di DPD Partai Golkar, itu sudah sepantasnya. “Di tingkat pusatpun Golkar menjadi motor karena perolehan suara. Kursinya paling banyak di antara PAN dan PPP sedangkan di Kabupaten Kediri juga begitu jadi bisa menjadi sebuah kebersamaan yang nanti akan semakin solid ketika di kontestasi pilpres 2024,” pungkasnya. (bam)

No More Posts Available.

No more pages to load.