SIDOARJO, PETISI.CO – Sejak 19 Februari 2021 masyarakat yang didampingi LSM Amanat Undang-undang Kab Sidoarjo, melakukan pengaduan ke kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo terkait dugaan ada penyimpangan yang dilakukan Dinas Pangan dan Pertanian Kab Sidoarjo.
Hingga Saat ini pelaporan ini tidak ada kejelasan dan tidak ada tindak lanjutnya. Dengan adanya permasalahan tersebut, masyarakat bersama LSM mendatangi kantor Kejari Sidoarjo, Kamis (18/03/2021) guna mempertanyakan kelanjutan laporan yang sudah berjalan satu bulan ini.
Irwan Febrianto selaku perwakilan dari masyarakat saat dikonfirmasi oleh wartawan mengatakan, bahwa kedatangan kami ini untuk menemui Kasi Pidsus menanyakan laporan pengaduan.
“Kami sudah melaporkan hal ini satu bulan yang lalu tapi tidak ada kabar. Kalau kinerja Kejaksaan Negeri Sidoarjo seperti ini sangat disayangkan,” ucapnya.
Sementara itu Hariadi yang biasa dipanggil Hari Banteng, Ketua LSM Amanat Undang-undang juga menambahkan bahwa pihaknya mendatangi Kejaksaan Negeri Sidoarjo, untuk menanyakan sejauh mana kejaksaan dalam menindaklanjuti laporan masyarakat atas temuan dugaan penyimpangan.
“Kita berharap agar bisa transparan dalam setiap menerima laporan, mungkin ada pemberitahuan tentang perkembangannya sampai dimana,” tuturnya.
Seharusnya, Kejaksaan Negeri Sidoarjo sigap dalam menindaklanjuti segala permasalahan dan pelaporan, tidak terkesan tebang pilih permasalahan.
“Kita akan lakukan aksi turun kejalan, jika dalam hal tidak ada kejelasan hukumnya. Kami berharap Kejaksaan Negeri yang sebagai lembaga penegak hukum tidak mandul dalam penanganan pelaporan masyarakat,” tegas Hari Banteng.
Di kesempatan yang bersamaan, Kamdal Kejaksaan mengatakan, pelaporan tersebut disposisi di Kasi Pidsus. “Dan beliau berkenan ditemui namun masih rapat,” ucapnya meneruskan info dari Kasubsi, pak Ardy.
Sementara, berdasar pesan WhatsApp Kasubsi yang mengatakan, “Monggo Tapi masih rapat ini dan sebentar lagi saya sidang pripun? Kabari pak ben enak waktune pas (kabari, pak. Supaya enak waktunya pas). Senin monggo, pak. Pripun?,” Begitu pesan singkat yang diterima wartawan dari Kasubsi Ardy, staf kasi pidsus (pidana khusus) Lingga Naurie. (try)
