Kirab 4 Gunungan dan 9 Tumpeng Agung

oleh -85 Dilihat
oleh
Pemotongan tumpeng oleh Wakil Bupati Mojokerto

Haul syekh Jumadil kubro ke 643 Trowulan Mojokerto

MOJOKERTO, PETISI.COMengenang kembali perjuangan sang penyebar Islam di Indonesia Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mojokerto mengelar agenda wisata dan kebudayaan tahunan Kirab Kubro dalam rangka memperingati haul Syekh Jumadil Kubro ke 643, Kamis (27/09/2018) di Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan Mojokerto.

Arak-arakan kirab berupa 4 gunungan dan 9 tumpeng agung diberangkatkan dari pendopo agung Trowulan ke halaman Makam Toroloyo dengan barisan peserta kirab berpakaian ala Walisongo, santri dan membawa aneka macam perlengkapan, kendi tujuh, jajan pasar, tumpeng aneka hasil bumi.

Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi didaulat membacakan paluhuran ( silsilah) Syekh Jumadil Kubro mengatakan, tujuan kegiatan tersebut agar tradisi bisa terus dipelihara dan terjaga sebagai event rutin yang mencerminkan kearifan lokal. Animo masyarakat yang cukup tinggi terhadap event budaya di Trowulan sebagai peluang untuk meningkatkan potensi wisata daerah unggulan Kabupaten Mojokerto di bidang sejarah dan budaya.

Wabup mengatakan dengan acara haul ini bisa terus mengingat perjuangan Syekh Jumadil Kubro dalam berdakwah dan menyebarkan ajaran agama Islam di tanah Jawa pada masa kerajaan Majapahit dan juga leluhur , guru dari para Walisongo.

“Mengingat begitu besarnya jasa dalam perkembangan Islam, maka banyak kalangan umat Islam yang memelihara tradisi untuk terus mendoakan hari wafatnya atau dikenal sebagai haul,” tutup Pungkasiadi. (Nang/ syim)