SURABAYA, PETISI.CO – Membuat rujak uleg Cingur gampang-gampang susah. Resepnya sederhana, namun belum tentu semua orang bisa melakukannya. Salah sedikit meracik bumbunya, maka rasanya sudah beda.
Itulah yang terjadi pada lomba rujak uleg Cingur yang digelar Ibu-ibu PKK RT 04 RW XI Keputran Pasar Kecil, Surabaya, Minggu (27/8/2023) kemarin. Sebagian besar peserta lomba mahir dalam meramu menu rujak uleg, namun berbeda-beda rasanya.
Ada yang rasanya asin, terlalu pedas, manis dan lain sebagainya. “Setelah satu persatu kami mencicipi hasil karya ibu-ibu, memang rasanya beda-beda. Ada yang asin, terlalu pedas dan gak pas rasanya,” kata ibu Solekah, salah satu tim juri peserta lomba.
Yang patut diacungi jempol, adalah semangat 12 peserta lomba rujak uleg patut dicungi jempol. Mereka sangat antusias mengikuti lomba yang dimulai pukul 16.30 WIB. Bahkan, ada diantara peserta lomba yang datang lebih awal di lokasi acara.
Padahal, sore itu, cuaca di Kota Surabaya cukup panas. Matahari masih memancarkan sinar panasnya hingga pukul 15.30 WIB. Membuat tubuh terasa gerah. Sinar matahari baru mulai redup saat jam menunjukkan pukul 16.15 WIB.
Saking semangatnya, beberapa peserta lomba berjoget sambil goyang pinggul saat menguleg petis, kacang, lombok, garam, gula dan air sebagai bumbu rujak uleg di cowek. Kontan aksi mereka mendapat aplaus dari penonton.
Ditambah lagi aksi kocak pembawa acara Tutik, menambah semarak dan kemeriahan lomba. Beberapa kali Tutik menyemangati peserta lomba dengan teriakan-teriakan dan menyanyikan lagu-lagu kemerdekaan. “Ayo ibu-ibu semangat, goyang dong,” serunya.
Lewat penilaian ketat tim juri berjumlah 3 orang, terpilih sebagai juara 1 pasangan ibu Wahab dan Elly. Juara 2 diraih pasangan ibu Nunik dan Biye. Juara 3 pasangan suami istri Habibie dan juara 4 pasangan ibu Siti dan Lisa.
Juara pertama meraih hadiah uang Rp 500.000, juara 2 mendapat Rp 350.000, juara 3 menerima Rp 200.000 dan juara 4 meraih Rp 150.000. Total hadiah Rp 1.200.000 lomba rujak uleg Cingur ini disponsori oleh Ibu Bambang.
“Terima kasih ya, semoga tahun depan ada lomba masak lagi dan saya pasti ikut,” kata ibu Wahab yang sudah dua kali menjadi juara pertama lomba masak. Tahun sebelumnya, ibu Wahab menjadi juara pertama lomba masak nasi goreng.
Di sela pelaksanaan lomba, diserahkan hadiah pemenang lomba makan pisang, lomba memindahkan air, lomba balon dan lomba memasukkan karet dalam sedotan. Serta, penyerahan santuan kepada 4 anak yatim piatu.
Lomba rujak uleg Cingur diselenggarakan oleh ibu PKK RT 04 dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-78. Bersamaan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus, dilaksanakan pembagian 15 paket sembako kepada warga tidak mampu di lingkungan RT 04. (bm)
