MOJOKERTO, PETISI.CO – Kodim 0815/Mojokerto menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto menggelar kegiatan Pembinaan Masyarakat Tanggap Bencana Tahun 2023 di Ruang Data Makodim 0815/Mojokerto, Jalan Majapahit Nomor 01, Kota Mojokerto, Jawa Timur.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam serta menekan kerugian baik korban jiwa maupun harta benda akibat dari bencana alam.
Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Data Makodim 0815/Mojokerto kali ini mengangkat tema “Bersama TNI Tanggap Bencana” dihadiri dari berbagai komponen masyarakat diantaranya Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Tokoh Masyarakat, serta LSM wilayah Mojokerto Raya.
Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf M. Iqbal Prihanta Yudha, S.E., melalui Kasdim Mayor Arh GN Putu Ardhana, S.S., menjelaskan, kegiatan pembinaan ini bertujuan membangun sinergitas seluruh pihak dalam membantu Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan masyarakat mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana alam serta menekan kerugian baik korban jiwa maupun harta benda yang diakibatkan bencana alam.
“Mengingat wilayah Kabupaten/Kota Mojokerto memiliki kondisi yang berbeda-beda baik geografi, geologi, hidrologi dan demografi diharapkan adanya sinergitas kesiapsiaagaan yang baik dari Unsur Pemerintah Daerah, Unsur TNI, BPBD dan seluruh elemen masyarakat dalam mengantisipasi berbagai resiko tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Analis Kebencanaan Ahli Muda pada Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Mojokerto, Busyra Sembada, S.Sos., M.M., menguraikan secara terperinci teknis pelaksanaan dalam penanggulangan bencana.
“Penanggulangan bencana adalah tanggung jawab kita semua, di mana seluruh pihak terlibat secara langsung dalam upaya pencegahan sebelum terjadi hingga rekonstruksi maupun rehabilitasi paska terjadinya bencana,” ungkapnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan peningkatan kesadaran masyarakat dalam mengantisipasi kerawanan daerah bencana termasuk mendapatkan data akurat (hasil pemetaan) terkait wilayah yang memiliki kerawanan/potensi terjadinya bencana alam di wilayah Mojokerto Raya. (ng)
