MOJOKERTO, PETISI.CO – Kodim 0815/Mojokerto bersinergi dengan Pemkab Mojokerto memberikan pembekalan materi bela negara dan kedisiplinan kepada peserta Kursus Kader Pelaksana (Suskalak) di Aula Pacet Mini Park (PMP), Desa Warugunung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Kegiatan bertajuk ”Penguatan Potensi LINMAS melalui SUSKALAK “B” TA 2021 Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Mojokerto”, dibuka Kepala Satpol PP Kabupaten Mojokerto Eddy Taufiq, S.STP., dan dihadiri Kalak BPBD Kabupaten Mojokerto, Yo’i Afrida Soesetyo Djati, Danramil 0815/16 Pacet, para Kasi Bidang Perlindungan Masyarakat Satpol PP, Kasi Pelayanan dan Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Mojokerto, Didik Soedarsono.
Pada kesempatan itu, Kodim 0815/Mojokerto melalui Danramil 0815/01 Prajurit Kulon Kapten Inf Nuril Mustofa didapuk memberikan materi deteksi dini dan bela negara bagi 60 peserta Suskalak “B” TA 2021, yang merupakan perwakilan Linmas dari 18 kecamatan di Kabupaten Mojokerto.
Kapten Inf Nuril Mustofa menjelaskan, pendeteksian secara dini dilakukan dengan tujuan untuk mengantisipasi secara dini sekaligus meminimalisir terjadinya konflik di masyarakat, termasuk dalam hal pencegahan dan penanganan bencana. Inti dari pendeteksian ini melalui peningkatan kepekaan terhadap situasi lingkungan.
”Bangun kepekaan dengan mengamati setiap bentuk perubahan, situasi atau gejala yang tidak lazim di lingkungan masyarakat termasuk kondisi alam”, jelasnya, Selasa (07/12/2021).
Di hadapan peserta Suskalak, pemateri juga menegaskan, Satuan Linmas sebagai garda terdepan di desa, dalam setiap pelaksanaan tugas harus koordinasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas melalui Kepala Desa serta melaporkan setiap perkembangan situasi, peristiwa atau kejadian kepada Tiga Pilar Desa sehingga bisa dilakukan penanganan dengan segera.
Sementara untuk bela negara, pemateri memaparkan tentang pengertian bela negara, yaitu sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
”Jadi yang harus dibela itu kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa. Contoh sederhana bela negara diantaranya, taat hukum, menciptakan keamanan dan ketertiban lingkungan, berkarya nyata untuk bangsa, berpartisipasi aktif dalam penanganan pandemi covid-19 dan lain-lain,” paparnya.
Untuk meningkatkan sikap disiplin, jiwa kebersamaan dan solidaritas bagi peserta Kursus Kader Pelaksana (Suskalak), Kodim 0815/Mojokerto juga menugaskan Pelda Imam Mustofa dan Serka I Nyoman Sudarsana sebagai instruktur senam/olah raga dan Peraturan Baris Berbaris (PBB), sejak Senin (06/12) hingga Kamis (09/12) besok.
Selain materi bela negara dari Kodim 0815/Mojokerto, para peserta juga menerima pembekalan materi Penanggulangan Bencana dari BPBD, materi Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) dan Pertolongan Pertama Bencana Alam (PPBA) dari PMI Kabupaten Mojokerto, Polres Mojokerto, Bakesbangpol dan Satpol PP Kabupaten Mojokerto selaku penyelenggara kegiatan. (ng)
