PALU, PETISI.CO – Komando Distrik Militer (Kodim) 1306/Donggala memaksimalkan peran Babinsa untuk membantu korban banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Dolo Selatan, wilayah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, beberapa hari lalu.
“Dari awal malam kejadian bencana itu, Danramil dan Babinsa kita kerahkan maksimal untuk membantu masyarakat, dan besoknya pagi-pagi saya kesana harus jalan kurang lebih tiga setengah kilo baru bisa sampai tembus ke Bangga, salah satu tempat yang parah terdampak bencana,” kata Komandan Kodim (Dandim) 1306/Donggala, Letnan Kolonel Kav. I Made Maha Yudhiksa, S.Sos, MM, kepada media ini, di kantornya, di Palu, Selasa (7/5/2019).
Perwira TNI AD yang pernah bertugas di luar negeri ini katakan, selain memaksimalkan peran babinsa, pihaknya juga menurunkan sekitar tiga puluhan personel pasca bencana untuk membantu masyarakat yang terkena dampak bencana banjir bandang.
“Para personel membantu masyarakat, seperti mengangkat barang warga maupun membantu membawa warga ke tempat yang lebih aman, untuk menimalisir adanya kerugian maupun korban,” katanya.
Juga kata Komandan Satgas TMMD Sigi ini, TNI telah membangun tenda untuk digunakan menampung bantuan yang diberikan oleh rewalan kepada masyarakat yang terdampak bencana di wilayah Kabupaten Sigi.
“Besoknya kita juga bangun tenda TNI di sana, desa Bangga, untuk bantuan posko, karena banyak teman-teman yang bingung menyalurkan bantuan, takut salah sasaran,” jelasnya.
Dia jelaskan, akibat banjir bandang yang menimpa wilayah Kabupaten Sigi, menyebabkan lima desa terdampak, ribuan masyarakat harus mengungsi dan ribuan rumah warga rusak.
“Itu yang di Bangga sama sekali tidak bisa lagi digunakan. Makanya saya sudah bilang sama pak Bupati waktu kami sama-sama ke sana untuk carikan tempat. Pak bupati rencana sudah disiapkan tempat dibeli sama pemerintah daerah, dan rencana dibangunkan hunian,” tandasnya.(slo)
