KOMID Kampayekan Konsep 5 Program Unggulan

oleh -60 Dilihat
oleh
KOMID) saat kampanye

BANYUASIN, PETISI.CO – Jadwal kampanye zona Kecamatan Suak Tapeh Arkoni dan Hazuar Hamid (KOMID) adakan kampanye di dua desa yaitu di Desa Sedang dan Desa Rimba. H. Arkoni, M.D dalam kesempatan itu memaparkan 5 Konsep Program Pembangunan.

Arkoni,M.D. saat di rumah Hasan salah satu simpatisan dan Tim KOMID menjelaskan, Konsep 5 Program Unggulan untuk Banyuasin MAJU yang pertama, dalam waktu satu tahun seluruh ruas jalan di Banyuasin mulus. Kedua, masalah Pendidikan dan Agama beliau berjanji jika InsyaAllah terpilih menjadi Bupati Banyuasin priode 2018-2023 akan memberikan bantuan pendidikan gratis dari SD sampai SMP setaraf. “Karena saat ini SMU sederajat merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi,” jelasnya.

Lanjut H. Arkoni, MD, gratis yang dimaksut semuanya dari pembiayaan sampai ke alat-alat tulis pakaian sekolah. Di bidang keagamaan akan memberikan insentif guru ngaji Marbot masjid, tokoh agama setiap bulannya. Ketiga, masalah kesehatan akan mengoptimalkan Puskesmas di tingkat kecamatan. Melengkapi alat-alat kesehatan sarana medis dan tenaga kedokteran di setiap Puskesmas di Kecamatan dan adanya layanan rawat inap setaraf ruma sakit tipe C di setiap Puskesmas Kecamatan. Beliu juga akan luncurkan Kartu Sehat Banyuasin Maju.

Sesekali H.Arkoni, MD. menggelitik warga yang hadir dengan bahasa sapa Bapak Ibuk jangan lupo pilih nomor DUA, pilih nomor DUA yang turut menghadiri dalam acara temu wicara tersebut, hampir semua tokoh-tokoh masyarakat, agama, dan adat.

Keempat, masalah Pertanian akan membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan setiap desanya akan dibentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Yang kelima, mengenai Layana Umum dalam administrasi urusan masyarakat akan dilakukan dan mengoptimalkan pelayanan urusa admidntrasi umum di tingkat kecamatan.

Salah satu warga yang hadir mengatakan Dian (47),  sangat berharap dan berdoa semoga KOMID terpilih Menjadi Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin Periode 2018-2023 dan dapat memenuhi apa yang sudah dijanjikan. “Kami tidak minta yang muluk-muluk yang penting jalan kami mulus,” sebut Dian. (ron)