SURABAYA, PETISI.CO – Komisi A DPRD Surabaya, Imam Syafii menyampaikan rasa terima kasihnya atas kinerja Pemerintah Kota dan masyarakat Surabaya atas landainya jumlah kasus Covid-19 di Surabaya.
“Karena sebelumnya yang meninggal di Surabaya itu jumlahnya diatas seratus. Bahkan beberapa hari itu pernah dalam sehari hampir mencapai dua ratus. Itu pun hanya dari dua makam khusus Covid-19, yaitu Sukolilo dan Babat Jerawat,” ungkap Imam saat ditemui di kantornya, Senin (16/8/2021).
Imam menyatakan, dalam minggu kemarin jumlah pemakaman di kedua TPU tersebut hanya mencapai 10 hingga 15. Tidak hanya itu, menurutnya Bed of Ratio di banyak rumah sakit sudah tidak lagi over kapasitas, melainkan 60 hingga 70 persen.
“Terus juga tidak ada antrian ambulan, antrian pemakaman dan antri cari oksigen. Ini kan suatu indikasi penurunan yang baik. Sebanyak 133 sekolah yang disiapkan untuk pasien gejala ringan dan OTG, itu juga kemarin tinggal 12 rumah sehat,” ujarnya.
Karena itu, ia berpesan supaya masyarakat senantiasa menjaga protokol kesehatan. Tidak hanya itu, Imam juga mengimbau kepada tenaga kesehatan di Surabaya selalu bekerja secara optimal dan tidak surut semangat dalam penanganan pandemi ini lantaran masih belum usai.
“Kita dulu kan juga tidak menyangka ada serangan second wave atau badai kedua. Saya berharap tidak ada badai ketiga nantinya,” pungkas Imam. (dwd)