Komisi D DPRD Surabaya Gelar Hearing Liponsos yang Overcapacity

oleh -112 Dilihat
oleh
Suasana hearing Komisi D terkait temuan overcapacity

SURABAYA, PETISI.CO – Komisi D Bidang Kesejahterahaan Masyarakat (Kesra) DPRD Kota Surabaya melakukan hearing terkait Liponsos Keputih yang over capacity, Selasa (14/1/2020).

Dalam hearing tersebut dihadiri Dinas Sosial (Dinsos), Kepala UPT Liponsos Keputih dan Dinas Cipta Karya Kota Surabaya, bertempat di ruang rapat Komisi D lantai dua.

Liponsos Keputih saat ini  menampung setidaknya 1027 ODGJ dengan total rincian orang dengan gangguan jiwa (878), gelandangan dan pengemis (57), lanjut usia (70), anak jalanan (17), PRSE (4), terlantar (1).

Selain itu juga ada sebanyak 125 orang yang sudah dirawat inapkan di Rumah Sakit Jiwa Menur, berjumlah 43 orang, sedangkan di Rumah Sakit Jiwa Lawang 82 orang.

Menurut Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Suharto Wardoyo, para ODGJ ini akan dipulangkan apabila pihaknya telah mendapatkan data yang sudah terverifikasi dari Dinas Catatan Sipil Kota Surabaya.

“Kalau sudah ditemukan data kependudukannya, maka mereka akan langsung dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing, sedangkan yang gangguan jiwa akan dilakukan pengobatan,” ungkap pria yang akrab disapa Anang ini.

Menurut Anang, daya tampung di Liponsos Keputih sekitar 600 orang, namun dengan banyak penertiban terhadap penyandang masalah  kesejahteraan sosial (PMKS) juga gelandangan dan pengemis dari 31 kecamatan di Kota Surbaya yang ditampung.

“Sebenarnya 600, tapi kan ini banyak dari penertiban, jadi jumlahnya melebihi kapasitas, tapi nanti akan dikembalikan kalau sudah ketemu data atau pihak keluarganya,” ucapnya.

Anggota Komisi D, Ibnu Shobir

Anggota Komisi D, Ibnu Shobir, ditemui setelah hearing mengatakan, Komisi D mendorong Pemkot untuk melakukan pembangunan sesuai dengan standart dengan memperhatikan perencanaan secara benar, dan dengan adanya master plan yang direncanakan secara utuh.

“Menurut saya, standartnya kembali kepada perencanaan yang benar tadi. Selama 25 tahun ini jumlah ODGJ-nya sekian, nanti idealnya kalau sudah bisa diprediksi ada 3 juta penduduk yang akan masuk situ ODGJ akan sekian, TBC akan sekian ditata semuanya, kemudian ada master plan yang direncanakan secara utuh,” terangnya.

Politisi Partai PKS tersebut juga mengapresiasi langkah pengembalian ODGJ kepada pihak keluarga sebagai langkah yang relative bagus.

“Saya lihat sudah relative bagus, kan mereka (ODGJ,red) tidak harus ditampung terus menerus disini, ini resmi jadi kami ya dorong juga untuk dikembalikan, meskipun ada suka dukanya juga,” pungkasnya.(nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.