Komisi D DPRD Surabaya Minta Pemkot Lakukan Pemetaan Terhadap Penderita HIV

oleh -77 Dilihat
oleh
Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah

SURABAYA, PETISI.CO – Surabaya menjadi kota dengan angka tertinggi HIV se-Jawa Timur berdasarkan data penemuan penderita HIV sebanyak 323 kasus sepanjang tahun 2021. Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah mendorong Pemerintah Kota Surabaya untuk menyisir dan memetakan wilayah penderita HIV paling banyak di Surabaya.

“Kamu mendorong Pemkot supaya memetakan wilayah dimana yang paling banyak penderitanya. Supaya setidaknya, disana bisa ada pemantauan serta pemberian bantuan berupa makanan dan obat,” ungkap Khusnul saat dikonfirmasi di depan ruang Komisi D DPRD Surabaya, Rabu (19/1/2022).

Khusnul mengungkapkan, dengan banyaknya kasus penderita HIV di Surabaya ini perlu adanya keterlibatan masyarakat dan tokoh agama serta Kementrian agama, untuk memberikan edukasi lewat kegiatan positif.

“HIV ini cukup mengkhawatirkan untuk masyarakat pada usia produktif. Maka dari itu, selain edukasi dan sosialisasi, Pemkot juga bisa menyediakan layanan bilamana ada yang membutuhkan penanganan, seperti pemberian imunisasi atau obat untuk HIV,” ujarnya.

Kendati demikian, ia juga mengakui bahwasanya banyak dari penderita HIV yang tidak berani melaporkan penyakitnya lantaran dianggap sebuah aib di masyarakat. Menurutnya, apabila mereka mau melapor ke puskesmas terdekat maka akan diusulkan untuk mendapatkan permakanan.

“Mungkin karena ada anggapan di masyarakat bahwa HIV ini adalah aib. Makanya mereka enggan untuk melapor,” pungkas Khusnul. (dwd)

No More Posts Available.

No more pages to load.