MOJOKERTO, PETISI.CO – Guna mengimplementasikan tema hari jadi Kabupaten Mojokerto ke-729 “Bersama Berkerja Keras Untuk Bangkit dan Maju” Komisi IV DPRD Kabupaten Mojokerto mengadakan kunjungan kerja kordinasi pengendalian penduduk sektor keluarga berencana ke kantor DPRD Kota Madiun Provinsi Jawa Timur. Hal ini guna mengembangkan wawasan serta tugas, fungsi dan peningkatan kapasitas, Selasa (10/5/2022).
Rombongan kerja Komisi IV DPRD Kabupaten Mojokerto bidang kesejahteraan rakyat dipimpin oleh H Ismail Pribadi dari fraksi PDIP diterima langsung perwakilan Sekretariat DPRD Kota Madiun dan perwakilan dari BP2KBP2 Kota Madiun.
Dalam pemaparannya yang diwakili oleh perwakilan BP2KBP2 menerangkan pertumbuhan penduduk di Kota Madiun melalui program keluarga berencana sudah bisa menekan angka laju pertumbuhan penduduk juga kasus stunting cukup terkendali di angka 7,74%.
Program KB dan stunting cukup baik sehingga kelahiran dan pertumbuhan anak di Kota Madiun semakin baik dan sehat. Juga berhasil menekan sampai di urutan terendah kedua di Jawa Timur.
“Kita masih kalah sama Mojokerto. Tahun ini pemerintah pusat menurunkan target angka stunting menjadi 14%,” jelasperwakilan BP2KBP2 .
Selama ini Pemkot Madiun telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah anak stunting seperti intervensi spesifik dan intervensi sensitif
Kita juga menyoroti persoalan angka harapan hidup (AHH) yang sudah cukup tinggi yaitu di angka 72,41 tahun. Berarti setiap kelahiran di Kota Madiun memiliki harapan hidup sampai usia 72 tahun.
“Saat ini AHH kita masih masuk sepuluh besar di Jatim dan ke depannya kita bisa masuk lima besar atau tiga besar,” ucap perwakilan BP2KBP2 Kota Madiun.
H Ismail pimpinan Komisi IV DPRD mengapresiasi pemaparan perwakilan BP2KBP2 Kota Madiun sebagai bahan evaluasi untuk disampaikan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto untuk lebih aktif untuk menekan angka stunting guna terwujudnya Kabupaten Mojokerto yang maju dan sejahtera. (ng)
