Komunitas Anak Motor Kuantan Sengingi Bahas Rencana Touring

oleh -19 Dilihat
oleh
Komunitas motor berkumpul

KUANTAN SENGINGI RIAU, PETISI.CO – Kopi darat all biker, istilah berkumpulnya komunitas anak motor Kabupaten Kuantan Sengingi Provinsi Riau. Mereka kumpul di caffe GEPREK  jalan Tuanku Tambusae, Rabu (19/4/2017). Mereka kongkow-kongkow sebulan 2 kali, membahas rancangan kopi darat dan touring yang akan dikunjungi dari berbagai komonitas.

“Kegiatan ini merupakan ajang silaturrahmi anak motor all rider di kawasan Kabupaten Kuantan Sengingi Provinsi Riau, acara ini dihadiri oleh Kasat Lantas AKP Supriyatna dan Kanit Dikyasa Bripka. Taufiq Lubis SE dari Polres Kuantan Sengingi,”  ujar fasilitator kumpul Bro Andre (28) Ketua Rumah Kreatif Rangkiang.
Sementara,  Bro Iswahyudi Asnaf (34), nama pangilan  Bayu, Ketua Kuansing Max Owner menyampaikan, pertemuan ini bagi mereka sangat penting. Karena dengan berkumpulnya mereka mendapat info tentang dunia otomotif  dan informasi tertib berlalu lintas dari kepolisian.

Bro Yudi, Bro Andre dan Bro Bayu

Selain itu bisa saling mengenal sesama member yang dihadiri lebih kurang 100 unit motor berbagai tipe dan gaya.

“Dengan berkumpul anak motor  ini, minimal jadi embrio membicarakan  rencana pembuatan rumah besar anak motor yang mewadahi bergai club dan komonitas,” ujarnya.

Selain itu juga disahkannya oleh pemerintah. “Setelah sah juga akan meminta kepada kepolisian dan pemerintah kabupaten untuk membimbing member sebagai pelopor tertib berlalu lintas dan duta wisata” ujar Ferry Zulkifli (29) Ketua Harian Jupiter Motor Club (JMC) Kuantan Sengingi yang kesehariannya membuka bengkel motor Yustika beringin Taluk Kuantan.

Sementara dari Polres Kuantan Sengingi Riau Kasat Lantas AKP Supriyana, didampingi Kanit Dikyasa Bripka. Taufiq Lubis SE menyampaikan,  sebaiknya komonitas motor di semua club di wilayah Kabupaten Kuantan Sengingi harus menjadi pelopor tertib berlalulintas.

Selain itu juga  menjaga solidaritas sesama  member dan masyarakat, sehingga anggapan masyarakat tentang anak motor urakan dan vandalis, berangsur-angsur bergeser menjadi kegiatan positif di mata mereka.(gus)