LUMAJANG, PETISI.CO – Tumbuhan air yang berada di Ranu Pani semakin memprihatinkan. Padahal, Ranu Pani masuk wilayah Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ini merupakan destinasi wisata andalan Kabupaten Lumajang. Numun sayangnya, tumbuhan liar yang berada di Ranupani itu mengusik keindahannnya karena tidak pernah dilakukan perawatan terhadap Ranu tersebut. Sehingga Ranupani menjadi dangkal dan permukaan air Ranu tertutup oleh Slavenia (tumbuhan air).
Memang berbagai cara dan upaya untuk memulihkan danau di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro ini dan para aktivis lingkungan dan pecinta alam juga kerap kali melakukan kegiatan membersihkan tumbuhan liar, namun sayangnya sejauh ini belum maksimal dan perlu ada upaya kongkrit lagi.
Terkait dengan kondisi Ranupani, upaya pemulihan Ranu Pani kembali akan dilakukan oleh salah satu komunitas. Inisiatifnya dari salahsatu Komunitas di Malang. Mereka akan menggelar aksi bersih-bersih Ranu Pani pada Minggu (29/4) mendatang. Aksi ini dikemas dalam tajuk ‘Berpacu menyelematkan Ranu Pani di Kaki Gunung Semeru’.
Angga, salah satu koordinator aksi ini, mengatakan, inisiatif muncul saat dirinya bersama teman-temannya ke Ranu Pani pada Minggu (14/04) lalu. Mereka prihatin melihat danau yang banyak tertutup tanaman salvina molesta. Saat itu juga ada warga setempat yang melakukan upaya pembersihan dengan alat seadanya. Melihat hal ini, merekapun turun dan ikut membantu membersihkan.
Mereka juga berkomunikasi dengan warga setempat untuk menggelar aksi dalam skala yang cukup besar. “Warga tentunya sangat senang hati atas rencana kami,” kata Angga Rabu (26/04). Untuk menggelar rencana ini, Angga juga sudah berkoordinasi dengan pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) selaku pemangku wilayah.
“Kita sudah sampaikan ke TNBTS, untuk mendapatkan legal formalnya,” ucap pria asal Lampung yang sudah lama tinggal di Malang.
Sementara itu, Samuel (46) sekertaris Tim Offroader www.petisi.co lumajang mengatakan, pihaknya juga berpartisipasi untuk bisa bergabung dengan komunitas lain untuk membersihkan tumbuhan liar yang ada di Danau Ranupani.
“Dalam aksi mendatang ini, diharapkan banyak komunitas yang akan ikut bergabung. Dari para pecinta alam juga akan berdatangan. “Saya berharap orang-orang yang peduli dengan Ranu Pani bisa datang,” pungkasnya. (ulum)
