Kenang Guru Tewas Dianiaya Murid
LUMAJANG, PETISI.CO – Komunitas Perupa Lumajang (KPL) menyiapkan tempat untuk menggelar acara melukis tembok (Mural) di halaman GOR Whira Bhakti Lumajang.
Rastiko Wisnu Dharma Ketua Komunitas Perupa Lumajang (KPL) penanggung jawab acara mengatakan, acara ini diikuti komunitas masyarakat elit yang terdiri dari guru dan siswa dan masyarakat umum.
“Saat ini kita menyiapkan tempat dan sarana untuk peserta besok mas,” kata Rastiko Jumat (16/02/2018).
Ia menambahkan, diselengarakannya acara ini wujud solidaritas dari pegiat seni untuk mengenang mendiang Almarhum A. Budi Cahyanto guru honorer yang meninggal karena diduga dipukul muridnya di Kabupaten Sampang.
“Tema lukisan mural mengenang almarhum Budi,” jelasnya.
Sementara itu, Rudi Hartono yang berprofesi guru honorer bidang seni rupa di SMA 3 Lumajang juga menceritakan, alm. A. Budi merupakan rekan kuliah satu angkatan dan sama-sama mengambil jurusan seni rupa di salah satu universitas di Malang.
Dan sosok alm. Budi gampang bergaul juga mahasiswa yang cerdas dan penuh talenta. “Semoga kegaiatan ini bisa dijadikan cermin agar peristiwa ini tidak terjadi lagi,” pungkasnya.(ulum)
