JEMBER, PETISI.CO – Bupati Jember menggelar kongres air minum dalam rangka peringatan Hari Air sedunia pada Selasa (2/4/2019) di GOR PKPSO Kaliwates Jember.
Kongres ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Jember untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Jember.
Antusias ribuan warga memenuhi GOR untuk turut hadir dalam kongres air minum yang diberikan bantuan pemasangan saluran air minum secara gratis.
Menurut Bupati Jember dr. Hj. Faida. MMR, dalam kongres air minum masyarakat penerima saluran air minum akan mendapatkan subsidi melalui anggaran 2018 yang begotong royong dengan anggaran pusat sekitar Rp 10 miliard, sehingga PDAM dapat melakukan penyambungan saluran baru sebanyak 4000 bagi warga.
Dijelaskan, bahwa tahun 2017 ada sekitar 1000 saluran dengan anggaran Rp 2 miliar.
Lebih jauh bupati menegaskan, penerima manfaat saluran gratis harus memiliki kriteria, yaitu selain ibu hamil, bayi stunting, guru ngaji, takmir masjid dan para duafa, serta manula.
“Kebutuhan air bersih layak dinikmati tidak hanya untuk warga kota, melainkan untuk semua warga, termasuk warga yang kurang mampu,” tegasnya.
Sementara Direktur Utama PDAM Jember Ir. H. Adi Setiawan SH. MA PIA menyampaikan, Rekor MURI diperoleh PDAM Jember sebagai PDAM pertama di Indonesia secara gratis dan terbanyak.
Target mencapai rekor MURI sebagai PDAM pertama di Indonesia yang melakukan pemasangan secara gratis dan terbanyak telah diraih Kabupaten Jember.
“Saya berharap dengan adanya kongres air minun ini dapat memeratakan pensubsidian air bersih hingga ke seluruh pelosok desa,” pungkas Bupati.(eva)
