Surabaya, petisi.co – KONI Jawa Timur (Jatim) menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) 2025 di Hotel Harris, Surabaya, Selasa (25/2). Rakerprov diikuti oleh 38 Kabupaten/Kota dan 70 pengprov cabang olahraga (cabor) lebih dibuka oleh Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman.
Ketua KONI Jatim, M Nabil menjelaskan rakerprov KONI Jatim ini dilaksanakan untuk mengevaluasi perjalanan prestasi 2024 dan merencanakan program kerja tahun 2025. Ada posisi strategis yang dibahas dalam rakerprov tahun ini. Yaitu, digelarnya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025.
Dimana ada tiga daerah yang ditunjuk menjadi tuan rumah. Masing-masing Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu. Ketiga daerah tersebut, sudah melakukan persiapan matang. Bahkan, sudah membuat dan melaunching maskot Porprov.
“Kita sudah mengakomodir 82 cabang olahraga disiplin yang dipertandingkan. Nanti kita seleksi lagi. Kedua, tidak boleh ada nomor yang melebihi nomor yang dipertandingkan di PON di cabor sama,” ujarnya kepada wartawan usai pembukaan rakerprov.
Yang lebih penting lagi, menurut Nabil, pihaknya akan merekomendasikan masing-masing cabor yang mengadakan pertandingan untuk membuat talent scouting. Ini adalah bagian dari tanggungjawab KONI Jatim untuk membangun konsistensi pembinaan.
Berdasarkan laporan yang ada, lanjutnya, mayoritas atlet yang mendapatkan medali emas atau perak di PON adalah atlet yang pernah mengikuti Porprov. Hal itu menunjukkan kesinambungan yang tidak boleh putus.
“Ada konsistensi pembinaan yang dilakukan KONI kab/kota dengan provinsi. Sehingga yang kita kuatirkan terjadinya kekosongan generasi di setiap cabor tidak akan terjadi. Dan itu akan diputuskan di rakerprov ini,” tandasnya.
Selain itu, Nabil menyebut dalam rakerprov juga akan dilakukan pengesahan dua caborĀ di Porprov. Yakni, gate ball dan padel. Bahkan, padel mulai booming, karena digemari masyarakat dan dieksibisikan di PON 2024 Aceh-Sumut sehingga KONI Jatim harus merespon untuk disahkan.
“Ini menjadi tanggungjawab kita. Apalagi nanti ada pemilahan-pemilahan tentang posisi kegiatannya,” jelas Nabil. (bm)