KONI Jatim : Sport Science Kunci Sukses Kontribusi Jatim di Asian Games 2018

oleh -67 Dilihat
oleh
Ketua KONI Jatim bersama Kapala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim Supratomo, menyambut langsung para peraih medali di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo.

SURABAYA, PETISI.CO – Kontingen Indonesia mencatat prestasi fenomenal dalam sejarah keolahragaan internasional di ajang Asian Games 2018.

Posisi keempat dalam perolehan medali terakhir, menjadi kado Kemerdekaan ke-73 terindah yang diberikan kepada seluruh rakyat Indonesia.

Jawa Timur sebagai salah satu penyokong atlit terbanyak untuk kontingen Merah Putih, memberi kontribusi signifikan dengan 11 dari 31 medali emas.

Hal ini tak lepas dari program-program yang dilakukan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim dalam pelatihan maupun peningkatan performa atlet, khususnya sport science.

“Penerapan sport sciences secara terlembaga dan tersistem KONI Jatim telah memasuki era baru dalam upaya peningkatan prestasi atlet-atlet kita. Hasilnya luar biasa. Bisa dilihat dari prestasi atlet-atlet Jatim yang berlaga di arena Asian Games 2018 ini. Dari total perolehan 31 medali emas yang diraih, 11 emas diantaranya disumbangkan atlet-atlet Jatim di berbagai nomor cabang olahraga. Kontribusi Jatim atas perolehan emas ini merupakan terbesar dibanding kontribusi yang provinsi-provinsi lain se-Indonesia,” kata Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung.

Mengapresiasi perjuangan atlet Jatim di multi even se-Asia, Senin (3/9/2018) malam, KONI Jatim bersama Kapala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim Supratomo, menyambut langsung para peraih medali di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo.

Kali ini, KONI Jatim menyambut Sarah Tria Monita (emas/pencak silat), Amri Rusdana (perunggu/pencak silat), Diananda Choirunnisa (perak/panahan), Riau Ega Agatha (perunggu/panahan).

Ketua KONI Jatim bersama Kapala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim Supratomo, menyambut langsung para peraih medali di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo.

Satu hal yang membuat KONI Jatim bangga, kalkulasi peraih medali ternyata  melebihi prediksi.

“Hitung-hitungan kita di Asian Games meraih sembilan medali emas.. Ternyata bisa meraih 11 medali emas. Kalo 11 emas dari perolehan 31 emas secara nasional, ya kita bisa membuktikan pada Indonesia dan dunia bahwa Jatim kontribusinya lebih besar,” ujar Erlangga usai penyambutan.

Artinya, program sport science yang sudah dijalankan by design sejak lama, memberi output lebih baik. Apalagi metode itu membuat atlet bisa menilai kemampuannya sendiri sejak awal kendati tidak mutlak.

Sebab, ada beberapa atlet yang diprediksi meraih medali justru meleset. Seperti duo atlet panahan Jatim yang punya peluang setidaknya merebut 1 medali emas, namun hasil akhir hanya berbuah perak dan perunggu.

Sebagai tindak lanjut keseluruhan, Erlangga mengatakan KONI Jatim akan mengevaluasi hasil di Asian Games. Apalagi pada 2020 akan ada agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Olimpiade Tokyo.

Sementara itu, apresiasi atas perjuangan atlet Jatim peraih medali terus berdatangan. Terakhir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi memberikan liburan eklusif selama 4 hari. Tujuannya, agar semangat dan prestasi itu menular ke generasi muda setempat. (hafid)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.