LAMONGAN, PETISI.CO – Faktor pengalaman dalam mengelola berbagai organisasi dan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, diyakini mampu merubah Desa Sukorejo Kec. Karangbinangun Kab. Lamongan dengan gagasan dan konsep besar yang visioner.
“Pengalaman menunjukkan, ketika asal dalam memilih seorang pemimpin, maka sama memilih kucing dalam karung, yang dapat mengakibatkan potensi sebuah daerah tersendat karena hanya mementingkan orang-orang di sekitarnya,” ujar H. Tasmiran salah satu tokoh masyarakat Desa Sukorejo.
Tapi kini, dengan munculnya seorang pemuda Bahrul Ulum S.Pd, dengan gagasan besar dan pengalaman dalam organisasi, dan ditempa mulai dari bawah dengan posisi strategis struktural IPNU, PMII, Ansor dan juga KNPI pihaknya meyakini arah jelas dan terukur akan terimplemntasikan dalam pembangunan desa.
Transparansi pengelolaan keuangan desa dan perhatian besar dalam bidang kesehatan dan pendidikan menjadi skala prioritas dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh warga desa. Dan insentif khusus untuk para guru madrasah diniyah dan honorer yang bersumber dari BUMdes.
Begitu pula beasiswa bagi anak anak kurang mampu dan hafidz quran, akan mendapat atensi tersendiri dalam paparan visi misinya.
Sektor ekonomi juga akan diangkat, dengan memberikan pelatihan ketrampilan, agar SDM desa mampu menghidupkan sektor ekonomi kreatif, hingga bisa merubah penduduk dengan pola konsumtif menjadi produktif.
“Semoga saja nanti tanggal 15 September 2019, amanah warga Desa Sukorejo diberikan kepada sosok muda penuh talenta dan pengalaman di berbagai tingkatan Bahrul Ulum S.Pd, dapat diemban untuk kemaslakhatan desa,” ungkap Ainul Yaqin pemuda Desa Sukorejo.
Dalam kesempatan berbeda, Bahrul Ulum S. Pd, yang mempunyai visi ‘Siap Mengawal Perubahan Desa Sukorejo’ tersebut bertekat ingin memajukan desa yang akan dipimpinnya, bila masyarakat menghendaki.
Ia menilai, penduduk Desa Sukorejo yang heterogen terdiri dari berbagai kultur masyarakat perlu memiliki persamaan persepsi. Supaya, apa yang diimpikan sebagai desa maju terwujud.
“Dan ini akan bisa terwujud jika seluruh elemen yang ada bisa bersinergi dan bekerja sama,” harapnya.
Menurutnya, kalau sebelumnya masyarakat pada umumnya konsumtif, kedepan, ia akan kelola potensi yang ada, sehingga masyarakat lebih produktif. Selain pembinaan beragam unit usaha yang potensial, serta upaya pembangunan infrastruktur yang baik.
“Miniatur pembangunan Desa Sukorejo ke depan juga wajar dituangkan dalam konteks ekonomi kerakyatan, dimana perekonomian itu berasal dari rakyat, oleh rakyat dan kembali ke rakyat,” imbuhnya.
Pemuda yang juga mantan Ketua Ansor Sukorejo ini memaparkan rencana pembangunan yang merata jika dirinya terpilih dan dipercaya menjadi Kepala Desa oleh masyarakat.
“Membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, guna mewujudkan desa yang adil, makmur, sejahtera dan mandiri, dan berdaya saing tinggi,” terangnya.
Dik Bahrul pangilan tenarnya akan senantiasa mengajak seluruh elemen masyarakat BPD, LPM, Karang Taruna, PKK, RT/ RW dan Aparatur Desa untuk bersama-sama membangun Desa Sukorejo ke arah yang lebih maju secara transparan, bahu membahu dan berkesinambungan.(ak)
