Konservasi Terumbu Karang di GWD Banyuwangi Belum Tersentuh CSR

oleh -180 Dilihat
oleh
Konservasi terumbu karang di GWD belum tersentuh CSR

BANYUWANGI, PETISI.CO – Penanaman terumbu karang di sekitar areal pantai watudodol hingga saat ini belum tersentuh bantuan CSR dari sejumlah perusahaan ataupun pabrik yang berada di sekitar tempat budidaya.

Pengakuan Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas)  dan sekaligus sebagai Ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata), Abd Azis melalui Bendahara POKMASWAS, Mustofa saat ditemui di kediamannya mengatakan, tepatnya sudah kuranglebih 3  tahun berjalan ini dalam melakukan budidaya terumbu karang belum pernah ada bantuan CSR dari sejumlah perusahaan yang sudah lama berkembang ada di sekitar Ketapang dan Wongsorejo.

Padahal, di sekitar tempat budidaya terumbu karang banyak berdiri perusahaan dan pabrik berskala besar hingga ekspor.

Namun, perhatian untuk berpartisipasi dalam memberikan CSR yang peruntukkannya bagi budidaya dan pelestarian lingkungan yang ada disekitar perairan pantai selat bali tidak ada.

“Beberapa kali sudah dilakukan pengajuan bantuan dalam bentuk pembuatan proposal dan surat hingga saat ini pun belum ada respon positif dan realisasinya. Sehingga, pada tahun ini kami berupaya akan melakukan terobosan untuk mengajukan bantuan di instansi yang terkait di pusat,” katanya.

Menurutnya, selama ini penanaman sudah dilakukan, harapannya tahun kedepan transplantasi budidaya terumbu karang bisa diperjual belikan. Sehingga, bisa ada pendapatan pemasukan bagi warga nelayan yang melakukan budidaya dan bisa melakukan pengembangan budidaya.

“Semoga pengajuan kami pada tahun ini bisa terealisasi. Setidaknya, bisa mensejahterakan kehidupan warga nelayan. Karena mayoritas warga bermata pencaharian sebagai nelayan pencari ikan,” jelasnya.

Ditambahkan, dengan adanya perkembangan wisata di sekitar areal Grand Watu Dodol (GWD) sebagian warga masyarakat dalam mencari ekonomi kebutuhan sehari – hari bisa terbantukan sebagai biro jasa pengantar tamu yang hendak menyeberang di pulau tabuhan dan menjangan. Karena keberadaan ikan dilaut juga tergantung pada musim disetiap bulannya.(prasetyo)

No More Posts Available.

No more pages to load.