JEMBER, PETISI.CO – “Kontribusi pers di Provinsi Jawa Timur sangat luar biasa, terbukti dengan kontestasi Pemilu kemaren yang dilaksanakan pada bulan Februari 2024 kemaren berjalan aman dan lancar. Hal tersebut dikemukakann Pj Gubernur Jawa Timur, Adi Karyono di acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) PWI Jatim 2024 yang dilaksanakan di Kabupaten Jember, Minggu (28/4/2024).
Di Pemilu 2024 kemarin Provinsi Jawa Timur diprediksi akan berjalan tidak kondusif karena banyaknya potensi konflik. “Tetapi kenyataannya Pemilu berjalan lancar, kesuksesan tersebut salah satunya adalah karna mata tajam insan pers,” tuturnya.
Menurut penuturan Pj Gubernur dalam pesta demokrasi tahun 2024 PWI Jatim melakukan pengawalan dan pengawasan mulai dari pemilihan anggota KPUD, penganggaran, dan kesiapan logistik. “Juga proses pengawasan daftar pemilih tetap dan juga sosialisasi,” akunya.
Bahkan sampai proses perhitungan dan rekapitulasi hingga proses pelaksanaan Pemilu selesai, sesuai dengan moto pemilu kemarin “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dengan Menjaga Keutuhan Bangsa”.
Menurut keterangan orang nomor satu di Jatim, Pers dalam demokrasi adalah pilar keempat oleh karenanya mempunyai tugas sebagai penjaga demokrasi dan penjaga kedaulatan rakyat.
“Hari Pers Nasional ini jangan hanya dilihat dari perayaan tiap tahun saja, tapi lebih ke tanggung jawab insan pers itu sendiri yang harus profesional dan independen. Serta harus memiliki kontribusi di dalam sektor pembangunan yang ikut memajukan bangsa dan bernegara,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua PWI Jatim, Lutfi Hakim menyoroti keberadaan insan pers secara umum, dirinya berharap insan pers bisa menjaga kode etik dan profesional dalam melakukan tugasnya.
“Ada kaidah-kaidah dan aturan terkait dengan sarat untuk menjadi seorang jurnalis, ada peraturan dewan pers, ada aturan organisasi lainnya yang harus dipenuhi wartawan dan perusahaan pers, agar karyanya bisa mencerahkan kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelasnya.
Lanjut Lutfil, selain matahari yang bisa menerangi dunia juga agama dan ini salah satunya adalah pers.
Begitu produk jurnalis itu keluar dan dibaca publik itu bisa mempengaruhi pikiran dan itu sangat luar biasa dampaknya bagi masyarakat. Apalagi di era digital ini, bahkan Napoleon Bonaparte pernah berkata saya lebih baik melawan 1000 bayonet musuh dari pada melawan satu pena wartawan.
Lutfi Hakim berharap kedepannya pers agar betul-betul bisa berlaku profesional dalam melakukan tugasnya, dan kepada perusahaan pers agar selektif dalam melakukan perekrutan wartawan.
Dari pantauan media ini hadir dalam acara puncak HPN PWI Jatim tersebut selain ratusan insan pers yang tergabung dalam PW Jatim, juga organisasi pers yang lain di antaranya Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), dan Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) , Pj Gubenur Adii Karyono dan Forpimda Jawa Timur, Bupati Hendy Siswanto, dan Forpimda Jember juga jajaran OPD yang ada di Kabupaten Jember, Perwakilan Bank Indonesia Jember, OJK, dan Ketua Rektor se-Indonesia.
Dalam puncak HPN tersebut PWI Jatim juga memberikan piala PWI award tahun 2024 kepada Gubernur Jawa Timur, Bupati, Wali Kota juga tokoh-tokoh yang dianggap memberikan kontribusi dan inspirasi besar terhadap pembangunan yang ada di Jawa Timur. (git)
