KEDIRI, PETISI.CO – Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) menggelar Konfrensi Pimpinan Wilayah Jawa Timur (KOPINWIL) yang ke 21 untuk mempersiapkan Muktamar IPN Nasional di Hall Surya Hotel Pare Kediri, Sabtu (3/3/2018).
Dalam sambutan Ketua PP IPM, Velandani Prakoso berharap, forum konferensi kali ini menjadi ajang dakwah secara kultural.
“Dengan dakwah kultural dalam rangka memaksimalkan peran kader di lingkungan Muhammadiyah sendiri,” jelas Velandani.
Ketua IPM Jatim, Syahrul Ramadan menambahkan kegiatan ini tidak lain membahas dua hal penting terkait evaluasi kepengurusan dan merancang kegiatan selama satu tahun ke depan.
“Ini merupakan forum sinergitas, dimana setelah kita evaluasi maka akan direncanakan apa saja agenda aksi bersama pimpinan daerah,” jelas Syahrul Ramadan.
Sekjen MPR RI Ma’ruf Cahyono mengakui bahwa peran pemuda begitu penting. Pihaknya berjanji akan mendorong terus anak muda untuk menggali dan menciptakan potensi yang dimiliki.
“Pemuda tentu menjadi generasi bangsa dan pemegang estafet perjuangan yang pada gilirannya harus mampu mengisi kemerdekaan negeri ini. Dengan semakin besar tantangan yang ada, maka mereka harus memiliki ideologi dan jati diri bangsa,” tandasnya.
Ideologi yang dimaksud, menurutnya adalah religius, humanis, dan juga nasionalis.
“Di dalam negara demokrasi seperti Indonesia ini, pemuda dan remaja bersama-sama membangun bangsa untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Ma’ruf.
Diketahui dalam acara KOPINWIL yang ke 21 ini dihadiri oleh Ketua Pimpinan Pusat IPM, Velandani Prakoso, Sekjen MPR RI Ma’ruf Cahyono, Perwakilan Pemprov Jatim, Samsul Hadi, Perwakilan BKKBN Jatim, H. Yenrizal Makmur, Perwakilan Pengurus Wilayah Muhammadiyah Najih Prasetyo, Ketua LSBO PWM Sudarusman, Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten KediriAhmad Fanani, dihadiri ratusan perwakilan pelajar di Jawa Timur. (bay)
