Koramil 0815/16 Pacet Bersama Polsek Perketat Lalu Lintas Mobil Pengangkut Ternak

oleh -74 Dilihat
oleh
Perketat lalu lintas mobil pengangkut ternak

MOJOKERTO, PETISI.COKoramil 0815/16 Pacet Kodim 0815/Mojokerto bersama Polsek melakukan penyekatan lalu lintas dan pemeriksaan kendaraan yang disinyalir membawa hewan ternak dari luar daerah maupun dalam wilayah.

Hal ini dilakukan sebagai antisipasi pencegahan menularnya wabah Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) di wilayah Kabupaten Mojokerto khususnya di wilayah Kecamatan Pacet, Kamis (07/07/2022).

Penyekatan berlangsung di simpang tiga jalur arah dari Batu Malang menuju Trawas, Pacet dan arah menuju wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto.

Pantauan di lokasi tampak anggota Koramil Pacet Serda Iwan Subadi bersama anggota Polsek menghentikan setiap mobil yang melintas baik bak terbuka maupun tertutup yang disinyalir membawa hewan ternak baik sapi maupun kambing atau domba yang akan dibawa ke pasar hewan atau pengepul di wilayah Kabupaten maupun Kota Mojokerto.

Saat dihubungi, Serda Iwan Subadi yang sedang bertugas di lokasi membenarkan dilakukannya penyekatan dengan tujuan untuk memperketat pengawasan atau distribusi keluar masuknya kendaraan yang menangkut hewan ternak dari dan menuju wilayah Kabupaten Mojokerto.

Masih lanjut Serda Iwan, hal ini dilakukan guna mengantisipasi dan meminimalisir penyebaran wabah PMKpada hewan ternak terutama diwilayah Kabupaten Mojokerto. Terlebih beberapa hari kedepan sudah masuk Hari Raya Qurban atau Idul Adha.

”Tentunya lalu lintas hewan ternak akan semakin meningkat sehingga harus dilakukan pengawasan secara ketat,” ungkapnya.

Selain melakukan penyekatan petugas juga menghimbau para pelaku usaha hewan ternak atau pengepul (Blantik) untuk bersama-sama mencegah penyebaran wabah PMK.

“Bagi kendaraan pengangkut hewan ternak yang tidak dilengkapi surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) diminta putar balik guna melengkapi SKKH dari tempat asal pembelian ternak tersebut,” tegasnya.

Dari beberapa kendaraan yang diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan hari ini tadi, sambungnya, belum ditemukan adanya distribusi maupun lalu lintas hewan ternak baik dari desa maupun menuju Kota Mojokerto ataupun wilayah kecamatan lainnya di Kabupaten Mojokerto.

”Tentunya kita semua berharap, wabah penyakit mulut dan kuku yang marak akhir–akhir ini bisa segera ditanggulangi,” pungkas Bintara Muda yang pernah menjadi Provoost di Satuan Kodim 0815/Mojokerto. (ng)

No More Posts Available.

No more pages to load.