PROBOLINGGO, PETISI.CO – Koramil 0820/04 Bantaran kembali melaksanakan program Komunikasi, Informasi dan Edukasi kepada salah satu masyarakat yang menggelar hajatan, Kegiatan tersebut dalam rangka menekan angka covid.
Danramil 0820/04 Kapten Arh Ari Bonanto mengatakan bahwa untuk menyampaikan sebuah informasi tidak selalu dilaksanakan dalam suatu forum resmi tapi juga bisa dari rumah ke rumah atau di tempat umum.
“Untuk saat ini kami memberikan edukasi dan komunikasi secara persuasif dan kekeluargaan kepada yang punya hajat agar kegiatan tidak dilanjutkan dikarenakan sampai dengan saat ini pandemi covid masih belum berakhir,” ujarnya.
Danramil menambahkan bahwa apa yang dilakukan pihaknya adalah upaya semata mata untuk melindungi masyarakat dari penyebaran covid. Kegiatan hajatan berupa tayub sampai dengan sekarang masih belum diperbolehkan dikarenakan masih dalam masa pandemi covid.
“Kegiatan tersebut melanggar protokol kesehatan diantaranya tidak mematuhi adanya kerumunan terhadap tamu undangan yang datang sehingga sangat rawan sekali terjadi claster baru di wiilayah Kecamatan Bantaran,” ungkapnya.
Danramil mengungkapkan dalam penyampaian KIE pihaknya memberikan edukasi dan informasi akan arti pentingnya protokol kesehatan dalam situasi pandemi diantaraanya melaksanakan 5M dalam kehidupan sehari- hari. Kami berharap melalui KIE tentang protokol kesehatan masyarakat juga berperan dalam memutus mata rantai penularan covid.
“Melalui KIE kami memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pola hidup bersih dimasa pandemi sehingga setiap masyarakat harus selalu mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. (reb)
