MOJOKERTO, PETISI.CO – Koramil 0815/18 Gondang Kodim 0815/Mojokerto mengerahkan sejumlah personel Babinsa melakukan penanaman ratusan bibit pohon bambu di Blok Oro Oro Ombo RPH 06 Mojokerto Barat, Desa Ngembat, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (03/03/2022).
Penanaman bambu dalam rangka pemulihan ekosistem ini terselenggara atas kerja sama UPT Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, dan Pemerintah Desa Ngembat, serta melibatkan Pegiat Lingkungan Relawan Srikandi dan warga sekitar.
Saat dihubungi Kepala Desa Ngembat, Sutris, mengatakan, penanaman bibit pohon bambu di kawasan Tahura wilayah Desa Ngembat ini sebagai bentuk edukasi kepada warga yang selama ini hanya mengambil rebung (anak pohon bambu) untuk konsumsi (sayuran) mungkin sebagian dikomersilkan namun tidak ada upaya penanaman kembali.
“Melalui penanaman bambu ini diharapkan bisa menggugah kesadaran kita semua untuk merawat hutan”, harapnya.
Sementara itu Danramil 0815/18 Gondang Kapten Czi M. Saikhu Anwar, saat dihubungi mengatakan, diterjunkannya para Babinsa dalam kegiatan penanaman bibit pohon bambu dikawasan Tahura Raden Soerjo ini sebagai bentuk partisipasi aktif dan kepedulian TNI dalam pelestarian lingkungan dan hutan, terlebih sebagian kawasan Tahura ini ada diwilayah Koramil Gondang.
Masih lanjutnya, sedemikian besarnya manfaat hutan bagi kehidupan manusia maka harus ada timbali balik, demi terjaganya keseimbangan alam. “Bila kita menjaga alam tentunya alampun akan menjaga kita”, tutupnya.
Pantauan di lapangan gabungan Personel TNI bersama Dinas Kehutanan, Pemdes, Pegiat Lingkungan bergotong royong menanam sejumlah 500 batang bibit pohon bambu diareal Kawasan Tahura Raden Soerjo seluas 2,5 hektar.
Tampak hadir di lokasi, Kepala UPT Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi, S.Hut., M.M., Kasi Perlindungan Tahura Raden Soerjo, Ajad Sudrajad, S.H., Perwakilan TNI dari Koramil Gondang Serma Rias Budi beserta Tiga Personel Babinsa, Kepala RPH Mojokerto Barat, Nuzulul Hilda, S.H., Pegiat Lingkungan Hidup dari Relawan Srikandi, Sumarlik dan Marti serta warga masyarakat Dusun Blentreng, Desa Ngembat. (ng)
