MALANG, PETISI.CO – Komandan Korem 083/Bdj Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo, S.I.P. memberikan pengarahan kepada 51 orang Bintara personel baru yang akan masuk di Korem 083/Bdj dan jajaran bertempat di Aula Untung Suropati Makorem 083/Bdj , Jln Bromo No 17 Malang, Kamis (14/04/2022).
Personel Bintara baru tersebut merupakan anggota mutasi dari berbagai satuan yang akan bertugas untuk mengisi jabatan di organisasi Korem 083/Bdj dan jajaran sebagai Babinsa di satuan.
Pengarahan tersebut bertujuan untuk memberikan pembekalan bagi personel baru dalam melaksanakan tugas sebagai babinsa di Satuan Teritorial dijajarannya.
Di hadapan Bintara yang berjumlah 51 orang prajurit berasal dari Satuan-Satuan Tempur maupun Banpur menjelaskan tentang tugas-tugas yang akan dihadapi di Satuan Kewilayahan nantinya. Bekal utama yang harus dikuasai seluruh prajurit kewilayahan yaitu harus tahu dan memahami dengan baik tentang metode-metode pembinaan teritorial, serta mengerti dan dapat menjalankan Lima Kemampuan Teritorial dengan sungguh-sungguh dan ikhlas sehingga akan dapat diterima di masyarakat serta dicintai rakyat dalam bertugas di wilayah.
Danrem 083/Bdj menyampaikan sebagai Babinsa harus selalu menjaga penampilan dan tingkah laku sebagai aparat Teritorial. Kuasai wilayah, jadilah babinsa yang bisa diandalkan, jadi panutan masyarakat dan jangan ada pelanggaran sekecil apapun.
Jadi seorang babinsa sebenarnya tugas yang sangat berat karena harus menguasai semua bidang, oleh karena itu Danrem meminta untuk tetap belajar. Dengan segala keterbatasan yang ada babinsa harus mampu dan menjadi contoh bagi masyarakat yang ada di wilayahnya.
“Babinsa merupakan ujung tombak atau pioner garda terdepan satuan kewilayahan di TNI AD. Oleh karena itu Babinsa harus bisa memahami dan melaksanakan tugas sebagai satuan kewilayahan, dan ini tentunya terkait dengan tugas-tugas pembinaan teritorial,” ujar Danrem.
Terkait dengan hal diatas maka Babinsa harus memahami bahwa tugasnya adalah pembinaan teritorial di wilayah kerjanya. “Babinsa harus terus mengupdate data wilayah binaannya, karena data yang didapat oleh Babinsa menjadi acuan bagi satuan diatasnya,” imbuh Danrem.
Selain itu penguasaan terhadap metode binter Bhakti TNI, Bintahwil dan Komsos harus benar-benar dikuasai dengan baik, terutama kegiatan Komsos harus lebih digalakkan, dengan banyak berinteraksi dengan semua lapisan masyarakat.
Karena dengan berinteraksi maka kita dapat menangkap keinginan masyarakat, rebut hati dan fikiran masyarakat, jadilah Babinsa yang selalu kehadirannya di rindukan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Danrem juga mengajak sekaligus memerintahkan agar prajurit untuk berbuat yang terbaik, tulus dan ikhlas serta tetap semangat dalam menjalankan tugas.
“Prajurit harus berani, jujur, ikhlas dan selalu bersemangat didalam menjalankan tugas serta berikan yang terbaik dalam pengabdian terhadap bangsa dan negara serta di tengah-tengah masyarakat,” tegasnya. (cah)
