SURABAYA, PETISI.CO – Wakapolda Jatim Brigjen Pol Djamaludin didampingi Pimwil BRI Surabaya dan Dirlantas Polda Jatim. Kombes Pol Budi Indra Dermawan mengikuti video conference MoU antara Kakorlantas Polri dengan PT Bank BRI dalam rangka program keselamatan berlalu lintas dan pencegahan Covid-19 di Rupatama Polda Jatim, Rabu (15/04/2020).
Pelaksanaan video converence dipimpin oleh Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono MH yang diikuti oleh seluruh Dit Lantas se Indonesia.
Hadir dalam pelaksanaan video conference pejabat utama Polda Jatim, Wadir Lantas Polda Jatim AKBP Pranatal Hutajulu, pejabat Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, pejabat dari Bank BRI Surabaya, staf Departemen Perhubungan Jatim, perwakilan sopir angkutan (bus DAMRI) perwakilan ojek pangkalan di Surabaya.
Dalam sambutannya Korlantas Polri, Irjen Pol Istiono MH menyampaikan bahwa program keselamatan 2020 ini atas perintah Presiden RI dan sudah disosialisasikan oleh Dinas Sosial dengan target 190.256 pengemudi dengan indeks insentif 600 ribu selama 3 bulan.
“Adapun tujuan program ini untuk menunjang para pengemudi atas dampak sosial pandemi Covid-19. Diharapkan dalam pelaksanaan MoU ini bisa memberikan dampak positif sehingga lebih merekatkan lagi hubungan antara polri dengan para sopir angkutan tukang ojek dan abang becak,” ujarnya.
Masih kata Korlantas, dengan adanya program keselamatan ini pemerintah melalui Korlantas Polri akan memberikan insentif sebesar Rp 600 ribu kepada para sopir angkutan, sopir truck, bus, kusir andong, abang becak, kenek, dan pengendara ojek konvensiaol.
“Selama 3 bulan kedepan terhitung mulai bulan April akan diberikan insentif kepada para sopir dan ojek untuk menunjang pendapatan mereka selama sebaran Covid-19 di Indonesia,” tambahnya.
Sebelum menerima bantuan para penerima yang telah terdaftar para sopir akan menerima pelatihan selanjutnya para sopir menerima kartu ATM yang nantinya bisa dibelanjakan ke toko-toko yang sudah bekerjasama dengan Bank BRI. (inul)
