SURABAYA, PETISI.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengadakan soft launching Kota Lama zona Eropa di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan. Acara ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji.
Acara dibuka dengan hiburan musik tempo dulu dan teatrikal berjudul ‘Pertempuran Tiga Hari’ yang dipersembahkan oleh Komunitas Roodebrug Surabaya. Setelah pembukaan, Pemkot Surabaya telah menyiapkan berbagai paket wisata untuk memanjakan pengunjung, dengan melibatkan berbagai komunitas di Kota Pahlawan.
Paket wisata yang ditawarkan meliputi penyewaan baju bertema Eropa untuk berfoto, penyewaan sepeda listrik, serta paket wisata berkeliling kawasan Kota Lama menggunakan mobil Jeep kuno.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyatakan bahwa pembukaan Kota Lama zona Eropa bertujuan untuk mengingat kembali sejarah yang terukir di Kota Surabaya. Kawasan ini adalah saksi sejarah terbunuhnya Jendral AWS Mallaby oleh arek-arek Suroboyo.
“Kota Lama ini akan membangkitkan memori tempat-tempat di Surabaya yang penuh cerita. Di sini ada mobil Jenderal Mallaby yang tewas di Surabaya dengan perjuangan arek-arek Suroboyo. Kita bisa mengenang Kota Lama dan warisan sejarahnya,” ujar Wali Kota Eri.
Eri Cahyadi juga menyebutkan bahwa Kota Lama zona Eropa akan dijadikan tempat berkegiatan bagi anak muda di Surabaya. Pemkot Surabaya berencana mengadakan berbagai kegiatan, seperti lomba E-Sport, kompetisi menari, dan disc jockey (DJ).
“Kota Lama akan menjadi pusat kegiatan anak-anak muda. Kita akan menggelar lomba E-sport pada tanggal 26 Juli, ada kompetisi dance dan DJ yang akan dilaksanakan di sini,” jelasnya.
Wali Kota Eri juga mengundang para pegiat komunitas untuk memanfaatkan potensi Kota Lama. Mereka boleh menggunakan kawasan ini untuk berkumpul atau berkegiatan.
“Silakan gunakan Kota Lama, untuk berkumpul, berkegiatan, dan lainnya. Jika ingin membuat suvenir juga dipersilakan. Saya ingin Kota Lama ini dimaksimalkan potensinya,” tambahnya.
Pengembangan dan penataan Kota Lama terus dilakukan, termasuk penataan tenant makanan. Street food dan coffee shop akan difokuskan di sepanjang Jalan Karet.
“Ada tenant, tapi kita yang menentukan. Pemkot menyediakan tempat, nanti komunitas di Surabaya yang akan mengelola. Saya berharap ini menjadi tempat bagi anak muda untuk berkreasi dan menjadi komunitas. Ayo, ini untuk anak muda,” paparnya.
Penataan Kota Lama Zona Eropa juga akan terkoneksi dengan Kya-Kya dan Kampung Arab di Jalan KH Mas Mansyur.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah, menyatakan bahwa sejumlah paket wisata yang disediakan Pemkot Surabaya sudah bisa dinikmati oleh pengunjung mulai hari ini.
“Paket wisata ini akan aktif setiap hari dan bisa dinikmati mulai hari ini. Namun, becak listriknya menunggu grand launching pada Rabu (3/7/2024),” ujar Hidayat.
Paket wisata ditawarkan dengan harga beragam, seperti penyewaan baju bertema Eropa mulai harga Rp35 ribu, berkeliling menggunakan becak kayuh dengan harga Rp20 ribu, dan berkeliling dengan mobil Jeep cukup membayar Rp45 ribu untuk waktu 45 menit.
“Untuk paket wisata atau hiburan ini, kita bekerjasama dengan sejumlah komunitas. Kita sediakan tempatnya, mereka yang mengisi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, setelah soft launching, Pemkot Surabaya juga akan menggelar grand launching pada Rabu (3/7/2024) mendatang. (dvd)
