MOJOKERTO, PETISI.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto menggelar evaluasi partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada serentak di Kota Mojokerto, Kamis (26/07/2018) di Aula Hotel Raden Wijaya Kota Mojokerto.
Dalam sesi tanya jawab, Sekretaris Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Mojokerto, Achmad Mardianto mengatakan, “Kami berharap pada Pileg dan Pilpres 2019 bisa diusulkan ke KPU RI agar memberi dana transport untuk menuju TPS, agar masyarakat tidak kecanduan money politik dan memilih pemimpin yang paling banyak memberi uang,” ujarnya.
Selain itu, kata Achmad Mardianto, pihaknya juga berharap pada Pileg dan Pilpres 2019 nanti biaya APK dibiayai juga oleh KPU seperti Pilwali 27 Juni kemarin.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Kota Mojokerto, Saiful Amin Solihin mengatakan, “Kami siap mengusulkan hal tersebut ke KPU RI untuk mencegah semakin banyaknya money politic di Kota Mojokerto.”
Sementara, soal pembiayaan APK Pileg dan Pilpres, pihaknya masih belum dapat petunjuk seperti apa.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Kota Mojokerto, Elsa Fifayanti mengatakan, pihaknya berharap KPU segera mengusulkan tambahan anggaran untuk sosialisasi hukuman tentang money politic lebih luas.
“Sehingga masyarakat Mojokerto lebih memahami jika money politic itu hukumannya sangat tegas,” tuturnya.(syim)
