JOMBANG, PETISI.CO – Pemilu 2019 masih 6 bulan lagi, situasi politik di masyarakat mulai panas. Pergerakan tim sukses Capres Cawapres mulai menyapa warga di tiap lapisan.
Begitu juga calon anggota DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/kota sudah banyak yang terpampang di tempat–tempat strategis.
Untuk menghindari gesekan antar pendukung, KPUD Jombang, Bawaslu Jombang, bersama Forkompimda Jombang dan Partai politik (Parpol) peserta Pemilu menggelar acara Deklarasi Pemilu 2019 Aman Damai dan Sejuk, Minggu (14/10/2018) di Alun alun Jombang.
Ketua KPUD Jombang Muhaimin Shofi mengatakan, saat Pilgub dan Pilkada 27 Juni 2018 KPUD Jombang berhasil sukses melaksanakannya, karena Pilkada berjalan lancar.
“Untuk itu, kami sebagai penyelenggara Pemilu 2019 bersama Forkompimda menandatangani Deklarasi Aman Damai dan Sejuk. Dengan harapan, pada Pemilu 17 April 2019 bisa berjalan damai dan kondusif,” ujarnya.
Kapolres Jombang AKBP Fadli Widiyanto menerangkan, sebagai ujung tombak keamanan di masyarakat, pihaknya dan seluruh jajaran Polri di semua tingkatan siap untuk mengamankan pesta demokrasi 5 tahunan ini.
“Dengan bantuan dan kerjasama Polri dan TNI di lapangan, kami akan ambil tindakan tegas kepada siapa saja yang ingin bikin kisruh jalannya pesta demokrasi,” ungkap Kapolres yang nyantri ini.
Bupati Jombang Munjidah Wahab mengatakan, Kabupaten Jombang pada Pilkada 27 Juni 2018 telah berhasil menyelenggarakannya dengan damai, tanpa adanya gejolak yang berarti. “Saya ucapkan terima kasih kepada KPUD Jombang, Bawaslu Jombang, Kapolres Jombang dan Dandim yang tak kenal lelah, sehingga gelaran Pilkada sukses,” tutur Bupati Jombang.
Setelah itu, KPUD Jombang Forkompimda Jombang, tokoh agama dam tokoh masyarakat Jombang dan Ketua Parpol menandatangani pernyataan Deklarasi Aman Damai dan Sejuk, disaksikan undangan dan warga Jombang yang hadir di Alun alun Jombang.(#)
