JOMBANG, PETISI.CO – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Jombang punya gawe, pada hari Rabu (17/10/2018). KPUD Jombang menggelar acara Apel pengibaran bendera parpol peserta pemilu Legislatif dan Pilpres secara bersamaan.
Acara yang dihadiri oleh Forkompimda, OPD, Camat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pimpinan parpol peserta pemilu 2019. Apel pengibaran dipimpin langsung oleh Bupati Jombang Munjidah Wahab.
Dalam sambutan Bupati Jombang mengatakan, pemilu bukan saja tamggungjawab KPU dan Bawaslu akan tetapi menjadi tugas kita semua terutama partai politik yang dibantu oleh TNI dan Polri.
“Untuk itu mari kita jaga bersama agar pemilu 17 April 2019 bisa berjalan langsung, umum, bebas rahasia juga aman damai sejuk dan sukses. Kepada penyelenggara Pemilu KPUD dan Bawaslu harus profesional dalam menjalankan tugasnya,” tutur bupati.
Di dampingi Kapolres Jombang, AKBP. Fadli Widianto, Ketua KPUD dan anggota saat wawancara dengan awak media mengatakan saya harap DPT Jombang tidak ada masalah sehingga hasil pemilu bisa maksimal. KPUD dan BAWASLU Jombang harus profesional artinya tidak memihak ke parpol tertentu dan Capres Cawapres tertentu.
“Kepada semua Caleg dari semua parpol waktu kampanye panjang jadi gunakanlah untuk mencari dukungan ke masyarakat dengan etika yang baik dan santun,” ungkap Bupati Jombang.
Sementara itu Ketua KPUD Jombang Muhaimin Sofie mengatakan di samping apel pengibaran bendera parpol KPUD Jombang juga mengadakan Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP). “Tujuannya agar masyarakat Jombang tidak kehilangan hak pilihnya dalam pemilu 2019 nanti,” tuturnya. (prw/cho)
